Share

TERPESONA 2

"Bagaimana kabarnya Pak? " tanya Lingga lembut sambil menggiring Pak Ageng untuk duduk di sebuah kursi yang terbuat dari bambu. Kursi itu tidak terlihat bagus, orang membuatnya sembarangan, mungkin hanya untuk duduk sementara.

"Baik Pak Lingga," jawab laki - laki paruh baya tersebut.

"Bagaimana kabar Ibu Pak? " tanya Lingga lagi sambil terus tersenyum dan memegang tangan Pak Ageng. Aku terheran melihat Lingga yang ini. Sungguh seperti sosok yang berbeda.

"Ibu kabarnya juga baik Pak, monggo mampir kerumah untuk melihat Ibu!" jawab laki - laki itu dengan santun juga.

"Lain kali aja ya Pak, saya masih harus bertemu orang setelah ini," jawab Lingga.

"Lain kali mampir ya Pak, Ibu juga tanya Pak Lingga ko lama tidak kerumah?" ucap laki - laki itu yang berarti Lingga sudah pernah kerumahnya.

"Iya,  saya pasti kesana!" sahutnya.

"Ini saya ada sedikit rezeki buat Pak Ageng sama Ibu, semoga bermanfaat yaa," ucap Lingga sambil memberi sebua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status