Melihat para penjahat itu masih bertahan di sana. Zevandra tidak ingin tinggal lama di dalam penampung air tersebut. “Kita keluar saja,” ucap Zevandra. Apa mereka sudah pergi?” tanya Gemma dengan wajah menegang. Tidak.” “Lalu … kenapa kita keluar?” “Saya bisa mati kalau lama-lama di dalam toren itu,” ujar Zevan. Ia keluar duluan dengan cara hati-hati, saat Gemma ingin keluar tubuh gemuknya kesusahan keluar. “Aku kesusahan keluar, bantu aku,” bisik Gemma. Lelaki bertubuh tinggi itu menarik tangan Gemma, tetapi terlalu susah karena berat badan Gemma sama seperti gajah bunting. Zevandra terpaksa masuk kembali ke dalam toren dan mendorongnya dari sana. Saat mereka ingin keluar, Buak! Ternyata Gemma terjatuh ke tanah menyebabkan suara, Zevandra dengan cepat melompat dan menarik tangan Gemma lalu menggulingkan tubuh gemuk itu ke semak-semak, sementara Zevandra berdiri di belakang gedung, sementara Gemma gendut terguling di lumpur di dalam semak-semak, ia terlihat seperti sapi yan
Setelah perjalanan yang sangat melelahkan mereka berdua masih berjuang untuk menemukan jalan untuk keluar dari sana.“Kita harus segera keluar dari sini.” Zevandra berjalan di depan.“Apa kita akan kesana lagi?” tanya Gemma, penampilan Gemma mirip ODJ dengan kepala botak, badannya yang gendut penuh lumpur ditambah jaket yang dipakai kekecilan memperlihatkan sebagian bongkahan di dada Emma.“Kita tidak bisa kesana lagi. Mereka pasti masih mengawasi villa.” Mata Zevandra berhenti lalu menatap Gemma dengan wujudnya yang sangat berantakan. Zevandra mengeluarkan ponselnya lalu pura-pura mengecek pesan, padahal ia merekam Gemma dengan penampilannya yang sangat berantakan. Tidak ada yang tahu untuk apa Zevandra mengambil foto Gemma diam-diam. Mana ada laki-laki yang mau peduli dan memberikan perhatian untuk Gemma. Tapi dr. Zevandra melakukannya, entah apa yang membuat dokter tampan itu tertarik dengan Gemma, lalu ia melepaskan kaos yang ia pakai dan memberikan untuk Gemma.“Gunaka
Setelah Gemma menghilang dan tidak ditemukan sama Regi, ia menambah orang-orangnya untuk menemukan Gemma baik hidup maupun mati.Hari ketiga setelah menghilang, Regi menelepon orang yang ia bayar menanyakan keberadaan Gemma.“Maaf Pak, kami tidak menemukan jejaknya lagi.”“Pekerjaan kalian tidak becus. Padahal saya sudah mengeluarkan banyak uang.” Regi memarahi para preman yang ia bayar.“Mungkin kami akan menambah orang untuk mencari target, tapi kami meminta uang tambahan lagi,” ujar preman tersebut.“Kamu gila! Hasil tidak ada malah meminta uang tambahan,” ujar Regi kesal.“Kalau bapak ingin kami cepat menemukannya, berikan uang tambahan untuk mencari kesana, kemari butuh biaya. Kalau tidak mau memberi tambahan, sabar dan tunggulah,” ujar lelaki itu lagi.“Kamu ingin memeras saya?” Regi berdecak pinggang.“Loh … kalau bapak ingin mempekerjakan orang –orang seperti kami, Bapak juga harus loyal jangan pelit memberikan uang. Kalau memang tidak punya uang banyak, cari saja sendir
Beberapa hari kemudian di rumah Regi.Pertengkaran Erina dan Regi akan berdampak pada psikologis keempat anak itu, terlihat dari putri mereka yang beranjak remaja, ia mengunci diri di kamar tidak keluar dari sana, ia habiskan waktu sepanjang hari hanya menonton, tapi tontonan yang belum layak ditonton seusianya. Kayana Ardina anak kedua Regi dan Erina baru duduk dibangku kelas tiga SMP.Diusianya yang beranjak remaja ia ingin mencoba banyak hal, termasuk soal pacaran. Saat anak-anak di kelasnya bercerita sudah punya kekasih Kayana penasaran, ia juga ingin punya kekasih. Saat ia ingin curhat dan ingin meminta pendapat dari Maminya, wanita itu selalu sibuk dengan geng sosialitanya, tidak ada waktu untuk Kayana.Lalu anak remaja itu mengikuti saran teman satu bangkunya, Kayana berkenalan dengan seorang teman laki-laki di media sosial, ia tertipu dengan foto profil karena menggunakan foto profil laki-laki tampan berseragam polisi dan mengaku seorang polisi. Kayana percaya karena sel
Regi dan Erina duduk di sisi ranjang Genta, pasangan suami istri itu diam, mereka tidak tahu harus menjelaskan mulai dari mana. Regi terlalu menganggap semuanya sepele dan berpikir kalau anak-anaknya tidak tahu karena mereka semua diam. Ia tidak sadar kalau Genta sudah dewasa.“Papi tidak tahu harus mulai dari mana. Kami melakukan itu karena ada alasannya,” ujar Regi.“Alasannya karena kalian berdua pasangan suami istri yang jahat,” ujar Genta.“AAA?” Mereka melonggo.“Apa yang sudah kamu ketahui?” tanya Regi.“Semuanya,” sahut Genta.“Genta, begini … tidak semua yang kamu lihat itu kejadian sebenarnya. Kami melakukan itu karena ada alasannya,” ujar Erina.“Alasannya karena kalian berdua ingin uang,” ujar Genta.“APA ….”Erina sampai melongo tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tiba-tiba Regi berdiri lalu ia mengakui semuanya dan mengancam putranya supaya jangan memberitahukan siapapun.“Jika kamu memberitahukan pada orang lain , Papi tidak akan segan-segan menghukum kamu,” ujar Regi.
Setelah Gemma berubah jadi pendiam, Zevandra merasa bersalah karena membentak Gemma waktu itu, saat Gemma berlatih sendiri di kamar Zevandra mengetuk pintu kamar Gemma, wanita bermata melow itu membuka pintu dan mengeluarkan sedikit kepalanya. “Ya Dok?” “Saya ingin memberikan ini padamu.” Pria bertubuh tinggi itu menyodorkan sebuah suplemen kulit. “Terimakasih Dok.” Gemma berbalik badan dan masuk kembali ke dalam kamar. Gemma berdiri dipantulan kaca menatap tubuhnya dan menatap wajahnya, kulit wajahnya kusam tidak terawat kepalanya yang masih botak. Karena Erina membotaki kepalanya, tiba-tiba ia merasa sangat jijik melihat diri sendiri di kaca. Gemma mengepal tangannya dengam kuat, bayangan penghinaan Regi beberapa tahun lalu melintas di kepalanya. * Kembali ke masa di mana Regi menghina Gemma. Gemma pintar memasak, hari itu demi menyenangkan hati sang suami. Gemma memasak masakan yang enak untuk suaminya lalu ia mengantar ke kantor menggu
Gemma masih di apartemen Zevandra, ia wanita yang gigih setelah satu bulan ia berhasil menurunkan berat badannya hingga puluhan kilo. Kini tubuhnya tidak terlalu membengkak lagi. “Kamu sudah berhasil menurunkan berat badanmu. Tapi tidak cukup sampai di sini saja, ada banyak hal lagi dengan tubuhmu. Terkadang menurunkan berat badan itu muda. Tetapi mempertahankannya yang sulit. Apa kamu bisa mempertahankannya tetap ideal?” tanya dokter. “Bisa Dok. Aku akan melakukan apapun.” “Kamu bisa mengikuti yoga dari sini, aku menyempurnakan diet kamu. Aku ingin kembali ke rumah sakit dan kembali ke rumah. Aku ingin melihat situasi di sana.” “Apa Dokter ingin kerja?” tanya Gemma, ia takut ditinggal sendiri di apartemen. “Ya waktu cuti saya sudah habis. Kamu jangan keluar dari sini karena orang-orang suruhan Regi masih berkeliaran di mana-mana.” Gemma mengangguk setuju. Gemma ditinggalkan di apartemen itu, Zevandra akan bekerja kembali agar tidak ada yang curiga padanya. Selama menghiang s
Gemma akhirnya paham kenapa dr. Zevandra memberi tawaran untuk jadi istri kedua saat itu. Dokter tampan itu ingin membalas dendam pada Regi, maka sengaja mendekati Gemma, awalnya Zevandra berpikir kalau Gemma tahu kalau ia istri kedua. Tetapi semakin diperhatikan Gemma mirip dijadikan pembantu daripada istri, awalnya ia ingin mengajak Gemma jadi istri kedua dan membalas Regi. Akhirnya setelah menabrak Gemma ia mengetahui semua fakta yang sebenarnya“Kamu salah orang karena memilihku Dokter. Harusnya mendekati Erina, wanita itu juga istri Regi,” ujar Gemma.“Sudah, dia sudah melakukan operasi wajah beberapa kali padaku dan jadi langganan tetap” ujar Zevan.Gemma duduk di sofa dan minum minuman dari botol yang dibawa Zevan, tapi memikirkan kue buatannya selama ini dibuang sama Zevan membuat wanita itu kesal, ia menatap Zevan dan mecebikkan bibirnya.“Kenapa?” tanya Zevan melihat wajah Gemma marah.“Kenapa tega membuang makanan yang aku buat susah payah?” tanya Gemma dengan kesal.Zev