Share

17. Kembali tidur di sofa

Hujan sore ini turun sangat deras, sudah dari pukul tiga sore. Anton masih terjebak di sekolah, bersama teman-teman guru yang lain. Mereka sedang lembur menyiapkan laporan pembelajaran akhir tahun. Apalagi Anton adalah wali kelas XI, makanya ia cukup sibuk mengerjakan tugasnya, bahkan tak jarang, ia membawa tugasnya ke rumah, mengerjakannya hingga larut malam.

"Saya duluan, Pak," pamit Bu Umi pada teman-temannya.

"Masih hujan,Bu. Nanti saja, tunggu aga reda," sahut Pak Iqbal.

"Tidak apa-apa, Pak. Takut suami nungguin, soalnya dua jam lagi suami saya pulang kantor, saya belum masak," ucap Bu Umi sambil menyeringai, tangannya dengan sigap membereskan semua alat tulis, berkas dan laptop dari atas mejanya. 

"Saya juga balik, ah!" Iqbal berdiri dari kursinya, ikut membereskan peralatan dari atas mejanya.

"Emang Pak Iqbal ada yang nungguin di rumah?" ledek Anton berpura-pura, senyumnya mencibir.

"Ada dong! janda di sebelah rumah saya," sahut

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status