Share

Perasaan Andra

Andra mematung memperhatikan Sarah. Dari cara makannya. Andra dapat menyimpulkan jika Sarah kelaparan. Kejadian tadi pagi terlintas di pikirannya dimana mie instant milik Sarah tercecer di lantai.

"Mungkinkah dia kelaparan?.

Pertanyaan itu terlintas di pikiran Andra. Seketika, Andra tersadar. Sepanjang pernikahan mereka. Sarah tidak pernah mendapatkan nafkah lahir dari dirinya.

Andra keluar dari kamar Sarah. Dia kembali ke ruang tamu. Pak Herlambang masih di sana tanpa bayi di pangkuannya.

"Seharusnya sebagai suami. Kamu bisa memberikan pengertian pada Sarah untuk menjaga kesehatannya."

"Ya pa."

Andra sengaja menjawab singkat. Karena kebohongannya. Andra merasa tidak nyaman dengan kehadiran pak Herlambang. Andra takut jika gerak geriknya di rumah itu menimbulkan kecurigaan. Apalagi dirinya dan Sarah menempati kamar yang berbeda.

Pak Herlambang menghela nafas panjang. Dan Andra dapat melihat jika ada sesuatu yang mengganjal di hati papanya.

"Seharusnya kamu tak membuat surprise sepe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status