Share

(TIANA STORY) DIMANJAKAN SUAMIKU

Pukul sebelas malam Tiana terbangun dari tidurnya, ia merasakan kecupan-kecupan kecil di wajahnya dan pelukan erat yang melilit di pinggangnya yang ramping.

"Emmm, Aldrich kenapa?" Tiana mendorong pipi suaminya dan ia hendak beranjak bangun.

"Tidak papa Sayang. Aku lapar," bisik Aldrich menyibak selimutnya.

"Mau Tiana masakin apa?" tanya Tiana sembari duduk di tepi ranjang mengucek kedua matanya.

Aldrich tidak menjawab, laki-laki itu berdiri di hadapan Tiana dan mengulurkan tangannya memberi usapan gemas.

"Tidak usah repot-repot, biar aku masak sendiri saja. Tidur lagi kalau ngantuk," jawab Aldrich.

"Tiana ikut..."

"Ya sudah ayo. Pakai dulu kaca matanya, Tiana... Nanti kalau jatuh bagaimana?"

Dengan sangat perhatian, Aldrich meraih kaca mata bening di atas meja. Ia memakaikan pada Tiana hingga mata gadis itu kembali terbuka lebar.

Wajah cantik, manja, menggemaskan. Aldrich mengecup bibir Tiana dengan lembut, sontak hal itu membuat Tiana berjinjit merengkuh punggung kekar sang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sahariah Ambo Dali
bila nak up ni thor...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status