Share

(TIANA STORY) TIANA SANGAT TIDAK PEKA

Satu Minggu Kemudian...

"Aldrich pulang sekarang? Mau Tiana masakin apa?"

Suara Tiana tengah mengobrol dengan Aldrich di telfon membuat Shela tersenyum. Putrinya itu sangat perhatian dan manja mendengar kabar kepulangan suaminya.

"Emmm, masa Aldrich pulang jauh-jauh dari luar kota tidak minta dimasakin apa-apa sama Tiana sih?" Tiana duduk merengut. "Ah ya sudah, sampai bertemu nanti... Bye Sayang!"

Panggilan itu terputus, Tiana mengembuskan napasnya panjang dan tersenyum manis menatap layar ponselnya.

Sebentar lagi suaminya akan pulang dan Tiana sudah sangat merindukannya satu minggu ini.

"Mereka sudah sampai mana, Sayang?" tanya Shela dari arah dapur.

"Masih mau berangkat pulang Mi," jawab Tiana seraya menatapi layar ponselnya.

"Ohhh, Mami kira mereka sudah berangkat..."

Tiana menoleh ke belakang menatapi Maminya. Gadis itu melangkah mendekat ke arah dapur dan duduk di samping meja marmer panjang.

Sesekali Shela menoleh memperhatikan putrinya yang kini melihat apa yang Tiana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status