Share

Bab 17

Zeeya merasakan tubuhnya begitu ringan meski ada beberapa bagian dalam dirinya yang terasa linu. Kelopak matanya memgerjap perlahan menyesuaikan dengan cahaya pagi yang masuk lewat celah-celah gorden dalam ruangan besar itu. Matanya terbuka sempurna, dia merasakan sensasi dingin yang tak biasa. Dilihatnya tubuhnya belum mengenakan pakaian apapun dan masih tergulung di balik selimut yang semalam menjadi saksi betapa gila gadis itu beraksi.

Mata Zeeya terbelalak begitu sadar bahwa yang ia lalui semalam bersama Allendra bukanlah mimpi. Ia benar-benar menyerahkan diri pada pria terlarang itu dengan suka rela dan tidak ada yang memaksanya. Bahkan Zeeya ingat betul Allendra berusaha menghentikannya dan sudah sering mewanti-wanti. Gadis itu menepuk jidat beberapa kali merutuki kebodohannya yang sudah terpedaya emosi dan nafsu. Mau ditaruh di mana nanti mukanya di depan Allendra? Harga diri yang selama ini dia agung-agungkan disajikan dengan begitu mudah dan murah. Ahhh, Zeeya ingin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status