Share

Cek Up ke Dokter

Semenjak kejadian beberapa hari yang lalu di rumah Rio. Pak Setyo hanya mendiamkan Bu Salma. Bukan bermaksud apa-apa. Pak Setyo merasa marah karena sang istri mau-maunya dijadikan pembantu di rumah anaknya sendiri.

"Yah, maafkan ibu, ya." Bu Salma menyodorkan secangkir kopi kepada Pak Setyo yang tengah bersantai di halaman rumah.

Pak Setyo melirik sekilas, kemudian kembali menatap lurus ke depan.

Bu Salma mendesah pelan. "Yah, aku minta maaf. Mbok, ya jangan didiemin terus aku ini," ucap beliau.

"Apa hari ini kamu mau ke rumah mereka lagi?" Pak Setyo bertanya dengan datar.

Bu Salma diam. 

"Kalau kamu memang mau ke sana lagi. Pergilah! Jadilah babu mereka!" ujar Pak Setyo dingin.

"Kenapa kamu ngomongnya begitu? Mereka anak kita, Yah! Masa aku hanya diam saja nggak bantu-bantu? Kan kasihan!" 

Bu Salma nampaknya masih teguh dengan pendiriannya. Bagi beliau yang seorang Ibu, tidak tega rasanya jika melihat anaknya kesulit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status