Share

Kabar Baik

"Mbak Zulfa ... selamat, ya. Mbak Zulfa sehat. Tak ada masalah dalam rahim, Mbak. Tak ada kista, tak ada miom, semuanya bersih," terang Dokter Fariska dengan senyum ramah. 

Zulfa tertegun, ia berusaha mencerna setiap kata-kata yang diucapkan Dokter Fariska. Ia mencoba mencubit tangannya. Takut, jika yang ia dengar hanyalah mimpi belaka.

Fikri tersenyum melihat Zulfa yang mencubiti tangannya sendiri. Ia berinisiatif untuk merangkul Zulfa. 

"Sadarlah! Semua memang bukan mimpi," ujar Fikri.

Zulfa menoleh cepat saat tangan kiri Fikri melingkar di pundaknya. Ia segera melepas rangkulan itu dan menatap Fikri dengan cemberut. Lantas, kembali fokus menatap wanita bergelar dokter di hadapannya.

"Benarkah itu, Dok? Anda tidak salah, kan?" Zulfa memastikan. Ia benar-benar takut jika salah dengar.

"Memangnya Mbak Zulfa berharap sakit?" goda Dokter Fariska.

Zulfa menggeleng cepat. "Bukan begitu. Hanya saja saya takut jika i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status