Share

BAB 10 - REVISI

BAB 10

"Ngapain Oma bawa pembantu ini," ucap Kean sinis.

Lelaki itu menatap sinis lewat kaca, saat kendaraan tengah melaju. Amara langsung menunduk sambil meremas pakaian. Ia kesal bercampur tahu diri, akhirnya memilih untuk diam tak bersuara.

"Husss ... jangan ngomong gitu, terserah Oma dong. Mau ngajakin siapa," tegur Oma Ica.

Mendengar teguran wanita kesayangannya membuat lelaki itu langsung memutarkan bola mata malas.

"Oh iya, pokoknya habis masa iddah, Amara. Kalian akan segera menikah," lontar wanita tersebut.

Karena ucapan sang Oma yang mendadak dan membuat kaget, Kean sampai menghentikan kendaraan membuat terdengar decitan.

"Kamu gimana sih bawa mobil! kaya lagi belajar aja," omel Ica.

Kean tidak mengindahkan omelan sang Oma, ia langsung memandang wanita tersebut begitupun Amara.

"Kenapa kalian ngeliatin Oma sampe segitunya, Oma tau kok kalau Oma cantik," ucapnya genit seraya menutup wajah dengan kedua telapak tangannya.

Kean mendelik ia bahkan mengembuskan napas kasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status