Share

BAB 18 [REVISI]

Amara menggeliat lalu membuka mata dan menoleh ke samping ternyata lelaki sejak kemaren telah sah menjadi imamnya ikut berbaring diranjang yang sama. Ia melirik jam, ternyata waktu salat subuh telah tiba. Dia segera turun dari ranjang, melangkah ke bilik mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu.

Selesai melakukan kewajiban lima waktu, ia segera merapikan mukena dan sajadah.

"Untung lagi dulu aku beli dan kutaruh di sini," gumam perempuan tersebut.

Lekas menaruh di lemari lalu mengambil kemeja putih milik sang suami dan memasang ke badan.

"Lumayanlah, bisa nutupin sampe atas lutut," ucap Amara pelan.

Ia segera memakai pakaian tersebut di ruang ganti, setelahnya melangkah keluar menuju dapur untuk menyiapkan sarapan. Jangan harapkan mereka melakukan malam pertama, keduanya bahkan membuat batasan di ranjang. Dari pada memikirkan hal tersebut, Amara lebih memilih memasak.

Tiga puluh empat menit berlalu, Kean terbangun dari tidur lelapnya. Ia memandang ke samping dan mengulas senyuman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yanti
Amara terlalu kegatelan,,jual mahal sedikit knp sih?sdh janda belagak lagi.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status