Share

Bab 113

Penulis: perdy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-21 23:56:31

Cahaya pagi menyinari meja konferensi oval di ruang rapat eksekutif, tempat Nayla duduk bersama tim senior untuk membahas fenomena pertumbuhan yang pesat. Whiteboard penuh dengan nama perusahaan, timeline, dan proyeksi pendapatan—visualisasi dari momentum yang terjadi secara alami.

“Tim,” Nayla memulai dengan suara yang tenang namun tegas, “dalam seminggu terakhir kita menerima 73 permintaan konsultasi. Ini momentum yang luar biasa, tapi kita harus sangat hati-hati dalam menanggapinya.”

Dika mengangkat tablet, menampilkan data terbaru. "Bu Nayla, ada tren yang menarik. 68% dari pertanyaan datang dengan pertanyaan yang sama: 'Bagaimana pendekatan Mahardika berbeda dari penyedia sebelumnya?' Mereka tidak langsung bertanya tentang teknis atau harga."

Raya, Head of Business Development, menambahkan, "Dan yang lebih menarik lagi, sebagian besar dari mereka menyebutkan bahwa mereka mencari 'kemitraan yang asli' bukan sekadar hubungan vendor."

Nayla mengangguk sambil berpikir. "Ini membuktik
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Balas Dendam Sang Pendamping Setia   Bab 114

    Pak Ridwan mengangguk approvingly. "Maturity dalam business thinking. Jarang sekali aku lihat entrepreneur yang bisa resist temptation untuk exploit competitive advantage."Kembali ke kantor, Nayla mengadakan sesi secara keseluruhan tentang menangani tekanan pertumbuhan dan mempertahankan budaya perusahaan.“Tim, dalam beberapa minggu ke depan, kita akan dihadapkan dengan tekanan dari berbagai arah,” jelas Nayla kepada 40+ staf yang berkumpul di ruang konferensi utama."Media akan mencoba memprovokasi kita untuk berkomentar negatif tentang pesaing. Klien potensial akan meminta kita membandingkan diri dengan penyedia lain. Investor mungkin akan mendorong untuk ekspansi agresif. Dan bahkan teman-teman akan mengharapkan kita merayakannya dengan cara yang... kurang profesional."Ruangan hening, mendengarkan dengan perhatian penuh."Respon kami terhadap semua tekanan tersebut harus konsisten: kami membiarkan pekerjaan kami berbicara sendiri. Kami memperlakukan setiap pertanyaan klien denga

  • Balas Dendam Sang Pendamping Setia   Bab 113

    Cahaya pagi menyinari meja konferensi oval di ruang rapat eksekutif, tempat Nayla duduk bersama tim senior untuk membahas fenomena pertumbuhan yang pesat. Whiteboard penuh dengan nama perusahaan, timeline, dan proyeksi pendapatan—visualisasi dari momentum yang terjadi secara alami.“Tim,” Nayla memulai dengan suara yang tenang namun tegas, “dalam seminggu terakhir kita menerima 73 permintaan konsultasi. Ini momentum yang luar biasa, tapi kita harus sangat hati-hati dalam menanggapinya.”Dika mengangkat tablet, menampilkan data terbaru. "Bu Nayla, ada tren yang menarik. 68% dari pertanyaan datang dengan pertanyaan yang sama: 'Bagaimana pendekatan Mahardika berbeda dari penyedia sebelumnya?' Mereka tidak langsung bertanya tentang teknis atau harga."Raya, Head of Business Development, menambahkan, "Dan yang lebih menarik lagi, sebagian besar dari mereka menyebutkan bahwa mereka mencari 'kemitraan yang asli' bukan sekadar hubungan vendor."Nayla mengangguk sambil berpikir. "Ini membuktik

  • Balas Dendam Sang Pendamping Setia   Bab 112

    James Morrison terlihat skeptis—eksekutif berpengalaman yang sudah terlalu sering mendengar retorika penjualan. “Apa maksudnya secara praktis?”"Artinya struktur kompensasi kami sebagian terkait dengan peningkatan kinerja yang benar-benar disampaikan. Artinya dedicated account team yang stable—tidak berganti-ganti setiap 6 bulan seperti yang Anda alami dengan GalanCorp. Artinya tinjauan bisnis triwulanan yang fokus pada penciptaan nilai strategis, bukan sekadar laporan pemeliharaan teknis."Roberto mengangguk sambil berpikir. "Itu pendekatan yang menarik. GalanCorp memperlakukan kami sebagai aliran pendapatan yang dapat diprediksi, bukan kemitraan yang dinamis.""Tepat. Dan karena kami memahami bahwa Pacific Logistics adalah pemain global dengan reputasi yang harus dijaga, semua solusi yang kami kembangkan akan mencakup protokol pengujian komprehensif dan jaminan migrasi tanpa downtime."Michelle bertanya, "Bagaimana dengan skalabilitas? Operasional kami di 12 negara dengan variasi ya

  • Balas Dendam Sang Pendamping Setia   Bab 111

    Pagi yang cerah menyinari ruang rapat eksekutif di lantai 47, dimana Nayla duduk berhadapan dengan tiga eksekutif senior dari Pacific Logistics International—perusahaan logistik multinasional yang selama lima tahun menjadi salah satu klien terbesar GalanCorp. James Morrison, CEO regional, Michelle Chen, CTO, dan Roberto Silva, Head of Strategic Operations, duduk dengan postur yang menunjukkan ketidakpuasan yang sudah lama terpendam."Ms. Mahardika," James memulai dengan aksen Australia yang kental, "terus terang, kami sudah frustrasi dengan GalanCorp selama dua tahun terakhir. Service level mereka menurun drastis, innovation pipeline mereka stagnan, dan yang paling mengkhawatirkan—mereka kehilangan fokus pada sustainability initiative yang menjadi prioritas global kami."Michelle menambahkan sambil membuka tablet, "Data yang kami kompilasi menunjukkan bahwa dalam 18 bulan terakhir, GalanCorp hanya memberikan 67% dari pencapaian inovasi yang dijanjikan. Sementara itu, biaya pemeliharaa

  • Balas Dendam Sang Pendamping Setia   Bab 110

    "Hadirin sekalian," Nayla menyapa tim seniornya, "mari kita jujur ​​tentang apa yang terjadi hari ini. Ini bukan sekadar kesepakatan bisnis. Ini adalah peralihan kekuasaan yang mendasar."Slide presentasi yang menampilkan positioning pasar sebelum dan sesudah:SEBELUM KEMITRAAN:Mahardika: Penantang yang sedang naik daunGalanCorp: Pemimpin yang mapanDinamika pasar: Persaingan untuk posisi #2SETELAH KEMITRAAN:Mahardika: Pusat kekuatan regional dengan dukungan internasionalGalanCorp: Petahana yang sedang berjuang dengan masalah reputasiDinamika pasar: Mahardika menetapkan standar industri baru"Dengan kemitraan ini," lanjut Nayla, "kita tidak lagi mengejar pemimpin pasar. Kita ADALAH tolok ukur baru untuk industri."Implikasi strategis yang jelas bagi semua orang di ruangan:Akuisisi Klien: Mahardika sekarang memiliki kredibilitas untuk bersaing mendapatkan klien tingkat 1Daya Tarik Bakat: Bakat-bakat terbaik secara alami akan tertarik pada kekuatan yang sedang naik daunNarasi M

  • Balas Dendam Sang Pendamping Setia   Bab 109

    Fajar menyingsing di cakrawala Jakarta, mewarnai gedung-gedung pencakar langit dengan cahaya keemasan. Dari lantai 47 Mahardika Tower, Nayla berdiri di balkon kantornya yang luas, memegang secangkir kopi yang masih mengepul. Pemandangan kota yang membentang di bawahnya – kota yang dulu menjadi saksi pengkhianatannya, kini menjadi arena kemenangannya.Suara ketukan pintu menginterupsi keheningan pagi. Dika masuk dengan folder tebal dan tablet di tangannya, ekspresi wajahnya memancarkan kegembiraan yang terkendali."Bu Nayla, konfirmasi resmi dari Singapore Sovereign Wealth Fund sudah masuk. Mereka setuju dengan semua terms yang kita ajukan."Nayla berbalik dari balkon, senyuman tipis bermain di bibirnya. "Berapa total komitment mereka?""285 juta USD untuk strategic partnership dan technology development fund. Plus, mereka akan membuka akses ke seluruh portfolio companies mereka di ASEAN untuk potential collaboration."Angka yang membuat jantung berdetak lebih cepat. Ini bukan sekedar

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status