Share

semakin rusuh

Inggit berdehem sejenak, memecahkan lamunan Agam, membuat lelaki itu tertunduk malu.

Setelahnya Inggit persilahkan buat Agam duduk di ruang tamu. Ia mengangkat tangan mengurai rambut panjangnya yang masih basah.

Mendadak Inggit dibuat terkejut tatkala melihat Agam yang mendadak menelan ludahnya saat melihat Inggit yang melangkah untuk menyelesaikan membersihkan diri. Yang mengherankan, lelaki itu menunjukkan wajah yang ingin dijamah oleh wanita.

Inggit mengatur nafas. Nalurinya sudah mengajak untuk langsung menggarapnya. Bagaimana pun Inggit juga sudah lama tak dijamah oleh suaminya. Namun, Inggit harus ingat. Ia bukan wanita seburuk itu.

“Gam, enggak apa-apa?” Inggit bertanya secara perlahan.

Agam tidak menjawab. Dia hanya menyoroti tubuh Inggit dengan pandangan yang nakal. Yang anehnya, lelaki itu langsung berpamitan pulang.

Inggit hanya geleng-geleng kepala. Melihat temannya itu, entah apa tujuannya barusan bertamu. Tak harus memikirkan lebih lanjut, Inggit bergegas melanjut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yung
pebinor apa nya,dia itu mau menyelamat kan inggit dari pwnghianatan mu arya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status