Share

14. Adu Mulut

"Itu melanggar peraturan!" seru seseorang.

"Duagh!" seorang knight tua menggebrak meja. "Omong kosong! Siapa yang buat aturannya? Mengapa aku tak diundang waktu mereka buat peraturan?"

"Dia pantas mendapatkannya, memang seperti itulah seharusnya!" Orang yang lain menimpali.

"Brak!" seorang kapten mencoba kemampuannya pada meja. "Peraturan itu hanya untuk yang hidup, orang mati tak perlu peraturan."

"Cara yang tidak ksatria," ujar seseorang dengan nada tinggi. "Bugh!" suara kepalan tangan seorang komandan batalyon.

"Tidak seharusnya begitu," sela seseorang cepat.

"Brak! Crack! Krieeet … gedubrak!" Sir Milan menggebrak meja, dan meja tak bersalah itu pun hancur berantakan.

"Tenang! Semuanya tenang!" Sir Milan tak bisa menahan dirinya lagi. Komandan batalion dan kapten peleton dari seluruh kesatuan berkumpul dan menuntut pengadilan militer untuk kejahatan Jovan.

Mereka sangat murka karena tindakan cabul Jovan, telah mencoreng nama baik dan kehormatan kesatuan. Prajurit yang diajarkan u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status