Share

Bab: 10

Penulis: Mikeen SI
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-12 17:06:25

Setelah meninggalkan pemakaman, Alana dan Raina berjalan menuruni gunung tanpa banyak bicara. Langkah mereka berat, beban emosional masih mengikat hati masing-masing. Setibanya di sebuah hotel kecil yang sunyi di kaki gunung, Raina mendaftarkan kamar atas namanya sendiri demi melindungi identitas Alana.

Setelah mandi dan berganti pakaian, keduanya duduk di sofa kecil dengan secangkir teh hangat di tangan. Hening beberapa saat, sampai Raina akhirnya berkata pelan, “Sekarang ceritakan semuanya, Alana.”

Alana mengangguk dan mulai membuka seluruh kisahnya, tentang kecelakaan yang merenggut hidupnya, tentang bagaimana ia bangun dalam tubuh seorang wanita asing bernama Mikayla, hingga perlakuan dingin yang diterimanya dari keluarga Naratama, terutama sang suami, Rayden.

Raina terdiam lama, wajahnya dipenuhi rasa bingung dan syok. “Maksudmu, tubuhmu sekarang... bukan tubuhmu yang dulu?” Heran Raina karena dia sempat mengira jika Alana melakukan operasi plastik selama dia menghilang untuk men
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Bangkit Di Tubuh Istri CEO Kejam   Bab: 22

    Tamparan Kayla tadi membuat Lisa murka. Emosinya meledak. Tanpa pikir panjang, dia langsung menerjang ke arah Kayla dengan kasar dan membabi buta.Untungnya, Kayla dulunya pernah belajar bela diri. Meskipun tubuh barunya tidak sekuat tubuh lamanya, refleks dan dasar tekniknya masih tertanam kuat. Bahkan dengan tubuh yang sedikit lemah, Lisa bukan tandingannya.Beberapa gerakan cepat dan terarah, dan Lisa sudah terjatuh ke lantai.Fero sempat hendak maju, mencoba menarik Lisa menjauh, tapi gerakan Kayla terlalu cepat dan cekatan. Bahkan dia pun hanya bisa terpaku menonton.Kayla memiting tangan Lisa ke belakang. Perempuan itu memberontak dan menjerit marah, tapi tidak bisa lepas. “Kak Fero! Tolong aku! Mikayla ingin membunuhku!” ratap Lisa dengan suara gemetar.Kayla hanya mendengus. “Kalau aku memang niat membunuh, kamu sudah tidak bisa menjerit seperti itu,” ujarnya dingin.Fero menatap Kayla tak percaya. Sejak kapan kakak iparnya memiliki kemampuan sehebat ini?“Apa kamu bisa member

  • Bangkit Di Tubuh Istri CEO Kejam   Bab: 21

    Saat keluarga Naratama sedang menikmati sarapan pagi di ruang makan utama, Fero dan Lisa, tiba dengan langkah santai.Lisa segera meraih tangan Fero dan merengek manja, “Kak, bawa aku pergi bersamamu, ya? Katanya di tempatmu seru. Ayo dong, aku juga mau ikut!”Fero menghela napas kecil. Meskipun suaranya terdengar lembut, sikapnya tetap teguh. “Jangan memaksa, Lisa.”Wajah Lisa langsung merengut. Ia menyentakkan kakinya dengan kesal dan menarik tangannya dari genggaman Fero. “Kakak sama sekali tidak sayang sama aku! Aku ini adikmu, tahu!”Fero hanya bisa menatapnya dengan ekspresi tak berdaya. “Kamu masih terlalu muda, Lisa. Lagi pula, bukankah kamu harus ke sekolah? Semester ini kamu sudah kehilangan setengah SKS. Kamu tidak khawatir soal ujian ulang?”Nada Fero tetap lembut, tapi mengandung teguran. “Bagaimanapun juga kamu adalah putri keluarga Naratama. Kalau orang tahu nilai kamu jelek, mereka bisa bicara macam-macam di belakangmu.”“Aku peduli apa?” sahut Lisa keras kepala. “Mere

  • Bangkit Di Tubuh Istri CEO Kejam   Bab: 20

    "Ya, terima kasih atas pengertianmu.” Fanny menggigit bibirnya, menahan amarah yang menggumpal di dada. Apa lagi yang bisa dia katakan, selain menerima penghinaan dengan senyum?"Fanny adalah tamu. Kenapa kamu memberikan ini untuk menjamu tamu?" tanya Rayden, tatapannya tertuju pada kue di atas meja.Kayla menahan napas sejenak sebelum menjawab dengan tenang. Matanya yang bening tampak berkedip pelan. "Kupikir Nona Fanny sudah sangat dekat dengan keluarga Naratama. Bahkan dulu, banyak yang bilang kalian pasangan serasi. Jadi dia bisa datang kapan saja. Dan, aku juga sudah minta dapur menyiapkan lebih banyak kue untuk dibawa pulang, karena kue ini tidak dijual di luar.”Rayden tersenyum senang mendengar penjelasannya. Dengan lembut dia mencubit hidung Kayla. "Kamu memang selalu perhatian... Tapi tanganmu dingin sekali. Kamu kelelahan?"Kayla menggeleng. Senyum tipis mengembang di wajahnya, meski jelas terlihat dipaksakan. "Nona Fanny masih di sini. Mana mungkin tuan rumah meninggalka

  • Bangkit Di Tubuh Istri CEO Kejam   Bab: 19

    "Kelihatannya Kak Fanny dan Lisa memang cocok disebut saudara kandung," ucap Kayla pelan, namun tajam. "Kalian lebih pantas menyandang gelar itu daripada aku yang hanya kakak ipar lewat status hukum.""Tentu saja!" sergah Lisa cepat. "Kalau bukan karena kamu, Kak Fanny sudah jadi kakak iparku sejak lama!""Oh ya?" Kayla menoleh dengan senyum samar. Alih-alih tersinggung, ia justru tampak menikmati permainan ini. Tapi tubuhnya sedikit oleng, dan ia terbatuk pelan dua kali. Dengan sigap, Nita menghampiri dan menopangnya."Nyonya Muda, Anda masih belum pulih betul. Lebih baik beristirahat, ya? Ingat pesan Tuan Muda kepada dokter tadi pagi."Nita berbicara hati-hati, tetapi penuh perhatian. Ia tahu, ini bukan Kayla yang biasa. Hari itu, Kayla tampak jauh lebih kuat dan terkontrol. Dengan cepat, ia menyesuaikan diri dan berdiri mendampingi.Kayla menatap Fanny sejenak, lalu tersenyum tipis. "Aku juga ingin beristirahat. Tapi sebagai nyonya muda keluarga Naratama, masa aku meninggalkan tamu

  • Bangkit Di Tubuh Istri CEO Kejam   Bab: 18

    “Aku tidak sakit,” sahut Alana dingin, nyaris menggertakkan gigi. Dion mengangkat alis dan terkekeh. “Huh, kita sudah lama saling kenal. Kalau kamu masih malu, mending kamu daftar jadi anggota tetap rumah sakit ini. Aku kasih kamu diskon spesial. Mau?”Alana menahan diri sekuat tenaga agar tidak langsung mencekik Dion saat itu juga. Emosinya mendidih. Sebuah bantal melayang cepat ke arah Dion, membuat pria itu terkekeh gugup dan segera melarikan diri keluar ruangan.Setelah kejadian itu, Alana menolak menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tak peduli sekeras apa pun Nita membujuk, ia tetap bersikeras pulang. “Lebih baik mati di rumah daripada hidup di tempat ini,” gumamnya dengan suara dingin.Ketika Alana kembali ke rumah, hari sudah siang. Rumah itu tampak lebih hidup dari biasanya. Di ruang tamu, Fanny dan Lisa duduk santai menikmati teh hangat dan kue-kue manis di atas meja marmer. Meskipun senyum menghiasi wajah mereka, suasana terasa palsu dan penuh kepura-puraan.Alana masuk den

  • Bangkit Di Tubuh Istri CEO Kejam   Bab: 17

    Ketika Rayden keluar dari kamar mandi, dia melihat Alana sudah terlelap di lantai, meringkuk dalam selimut tipis. Ponselnya masih menyala, lagu pelan mengalun lewat earphone yang masih terpasang di telinganya. Meski wajahnya tampak tenang, postur tubuhnya tetap menunjukkan kewaspadaan, kedua tangan didekapkan ke perut, seolah mempertahankan jarak dari dunia. Rayden mendekat, berdiri di hadapan wanita itu cukup lama. Napas Alana tampak tidak stabil, alisnya sedikit berkerut, dan ada butiran keringat di pelipisnya yang membasahi kulit pucatnya. Di bawah cahaya lampu meja yang temaram, semuanya terlihat jelas. Entah kenapa, pandangan itu mengganggunya. Selama dua tahun menikah, mereka tidur di ranjang yang sama. Meskipun tanpa cinta, dulu Alana selalu mencoba menarik perhatiannya, kadang dengan cara yang memalukan. Tapi kini, dia tidur di lantai tanpa suara, tanpa keluhan, tanpa menyentuh ruangnya sedikit pun. Perubahan itu terlalu mencolok. Apakah benar Alana sudah tak punya sedikit

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status