Share

Bab 478

Author: Levin Sergio
"Ada yang bersedia menjual dan ada yang bersedia membeli, jadi mengapa nggak melakukannya? Kecepatan menghasilkan uang ini jauh lebih kencang dibandingkan ayahku dulu."

"Sayangnya, ayahku sudah meninggal. Kalau nggak, aku akan perlihatkan padanya, betapa makmurnya Keluarga Halim di tanganku."

Nyonya kedua Keluarga Halim sangat gembira. Dia berjalan perlahan ke arah Edward dan langsung duduk di pangkuan pria itu.

"Kalau begitu, setelah kamu berhasil membuat Keluarga Halim bangkit kembali, jangan lupakan aku."

Edward tersenyum penuh nafsu. "Tentu saja. Lagi pula, kebahagiaan yang kamu berikan padaku juga bertambah dua kali lipat!"

Tepat di saat ini, di luar ruang tamu, seorang anggota penting Keluarga Halim masuk. Dia adalah pamannya Edward, Harun Halim.

Melihat nyonya kedua Keluarga Halim dan Edward tengah berpelukan di sana, wajah Harun tiba-tiba berubah gelap.

"Apa yang kalian lakukan? Segera lepaskan! Nggak masuk akal sekali. Sebagai keluarga terhormat, reputasi Keluarga Halim hancur
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 579

    Nathan berkata dengan nada menyesal, "Nggak disangka, Tuan Julian, yang mana punya paman seorang pemimpin Sekte Pirata, nggak bisa mengeluarkan 100 miliar?""Baiklah kalau begitu. Aku bakal kurangi sedikit. Berikan 50 miliar saja.""Lima puluh miliar? Nggak punya. Lebih baik kamu sebarkan saja. Palingan, aku akan melawanmu sampai mati hari ini!""Oke, oke, mengingat penampilanmu yang nggak berguna itu, 10 miliar seharusnya nggak masalah, 'kan? Di antara semua tamu yang datang memberi hadiah hari ini, kamulah yang paling miskin dan paling pelit!"Pada akhirnya!Setelah aksi tawar-menawar selesai, Julian pun mengeluarkan ponselnya dan dengan patuh mentransfer 10 miliar pada Nathan.Saat melihat saldo di rekeningnya berkurang drastis, hati Julian terasa sedih.Sebuah jamuan sederhana seperti ini justru menghabiskan uang 10 miliar-nya.Sekalipun Julian punya uang, dia juga merasa sakit karena kehilangan uang dalam jumlah besar.Begitu Nathan menerima transfer, Tiara langsung mentransfernya

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 578

    Kelopak mata Julian berkedut. "Apa maksudmu? Aku sudah peringatkan kamu agar nggak sembarangan bicara!"Nathan tersenyum dan berkata, "Sepertinya Tuan Julian sangat peduli dengan reputasi.""Tapi ini Klinik Dokter Genius, ini wilayahku. Kamu makan di acara jamuanku, tapi nggak mau bayar? Aku tentu nggak akan biarkan hal seperti ini terjadi.""Aku hanya perlu berteriak biar semua orang tahu kamu itu orang miskin yang cuma mau makan gratis di Beluno."Mengabaikan tatapan membunuh Julian, Nathan perlahan berkata, "Tuan Julian, sebaiknya kamu gesek kartumu atau gunakan pinjaman online!""Kalau nggak, begitu semua orang tahu tuan muda dari Sekte Pirata nggak mampu membeli makanan, ckck, saat itu entah mau taruh di mana wajahmu dan pamanmu itu!"Begitu menyebut pemimpin Sekte Pirata, ekspresi wajah master-master lainnya juga berubah.Mereka tidak takut dipermalukan, tetapi mereka menganggap pemimpin Sekte Pirata sebagai dewa. Jadi, mana mungkin membuat pemimpin dipermalukan?"Tuan Julian, ba

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 577

    "Maaf, sekalipun kamu minta lebih, kami juga nggak punya uang lagi. Jadi, kalau kamu begitu serakah, pergi rampok bank saja!"Dengan tangan terlipat, Julian langsung mengabaikannya.Dia tidak kekurangan uang, tetapi sekalipun punya uang, dia juga tidak boleh menghamburkannya seperti ini.Nathan mengangkat alisnya dan berkata, "Tuan Julian, jangan paksa aku."Julian sangat marah dan berkata, "Nathan, kamulah yang memaksaku, bukan aku."Dia kesal setengah mati. Jelas-jelas Nathan, si penggila uang inilah, yang terus-terusan mengganggunya. Sekarang Nathan malah berbalik menuduhnya?Dia benar-benar tidak tahu harus melaporkan keluhan ini pada siapa.Nathan tersenyum lagi dan berkata, "Nggak apa-apa. Kalau nggak punya uang tunai, kamu bisa bayar dengan kartu atau transfer juga nggak masalah!"Julian sudah tidak bisa menahan emosi lagi. "Nathan, jangan nggak tahu diri."Seolah tidak menyadari kemarahan Julian, Nathan terus melanjutkan, "Tuan Julian, tenanglah. Meski kartumu nggak ada uang, a

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 576

    "Kamu kira asal kamu memprovokasiku, aku akan tertipu dan memberimu lebih banyak uang?"Nathan berkata dengan serius, "Tuan Julian, kamu salah paham. Aku nggak bermaksud memprovokasimu. Aku juga nggak memaksamu untuk memberi lebih banyak uang.""Tapi Klinik Dokter Genius kami juga termasuk klinik mewah dan berkelas di Beluno. Kamu lihat sendiri. Di acara pembukaan ini, kami bahkan mengundang begitu banyak tamu penting.""Apalagi, hadiah yang mereka beri kebanyakan bernilai ratusan juta hingga miliaran.""Kamu sendiri? Kamu hanya memberi tiga juta. Hais. Ini sama sekali nggak seperti sikap yang biasanya diperlihatkan Tuan Julian."Julian menggertakkan giginya dan berkata, "Nathan, aku nggak peduli seberapa banyak yang mereka berikan padamu. Tapi itu karena mereka bodoh dan semua itu juga bukan urusanku.""Lagian, kamu nggak mengundangku, jadi mengapa aku harus memberi hadiah besar seperti yang tamu lainnya?""Tuan Julian, mana boleh bicara seperti itu. Kamu protes karena aku nggak mengu

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 575

    "Memangnya ada siapa lagi? Dokter Nathan, jangan-jangan kamu mau nagih hadiah sama Pak Samuel dan lainnya?" tanya Regina dengan bingung.Nathan berjalan mendekati Julian yang duduk di sudut, lalu berkata sambil tersenyum, "Bukan Pak Samuel, tapi Tuan Julian. Pamannya adalah pemimpin Sekte Pirata, 'kan? Seharusnya dia punya banyak uang."Mata Regina dan Tiara langsung berbinar-binar. Keduanya tampak bersemangat.Bisa dikatakan, Julian sangat tidak beruntung dalam hal seperti ini.Dalam sekejap, dua gadis itu bergegas mengikuti langkah Nathan dan berjalan mendekati Julian.Julian tadinya masih minum sendirian dan terlihat tertekan.Begitu menyadari ada orang yang berdiri di samping mejanya, dia langsung berkata dengan kesal, "Berengsek dari mana? Pergi sana! Jangan ganggu aku minum di sini!"Nathan tersenyum dan berkata, "Tuan Julian, kamu boleh minum di sini, tapi kamu harus bayar anggurnya lebih dulu!"Apa?Julian yang mendengar perkataan itu langsung tidak senang.Dia mendongak dan be

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 574

    Nathan memang tidak ingin mengembalikan hadiah itu karena nampan itu penuh dengan emas batangan.Dia tidak bodoh. Lantaran Jasper memberikannya secara sukarela, kenapa dia menolaknya?Setelah menyimpan emas itu, lesung pipit di wajah Tiara makin terlihat jelas."Tuan Jasper dan rekan-rekan dari Perguruan Bela Diri Jenawi, silakan duduk semuanya. Jangan sampai makanannya habis!"Jasper sangat sopan. "Nona Tiara, jangan khawatirkan kami. Kami nanti makan sedikit saja."Dia bergegas membawa orang-orang dari Perguruan Bela Diri Jenawi dan duduk di meja kosong!Hasan langsung mengingatkan. "Tuan Jasper, lihat meja VIP sana."Jasper mendongak. Seketika, kelopak matanya langsung berkedut.Astaga!Sialan! Klinik Dokter Genius hari ini benar-benar penuh dengan tokoh hebat!Bima, orang terkaya di Beluno, Liya, Nyonya dari Keluarga Suteja, dan Samuel, wali kota Beluno. Tokoh-tokoh besar yang biasanya jarang muncul itu semuanya ada di sini!"Untunglah kita datang ke sini untuk memberi selamat. Kal

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status