Share

Bab 51

Author: Levin Sergio
Nathan dengan santai mengeluarkan ramuan abadi yang tersisa.

Napas Tuan Besar Aswin tiba-tiba memburu. Dia hampir mencoba untuk merebut anggur itu.

"Ada begitu banyak. Astaga, setidaknya masih seperempat botol lagi. Kalau dipasarkan, harganya bisa mencapai 14 hingga 16 miliar. Kamu benar-benar murah hati, Nak!"

Ken tidak puas dan langsung berkata, "Kakek Aswin, apa anggur bobrok ini sungguh begitu hebat seperti yang kamu ucapkan itu?"

Tuan Besar Aswin melotot dan berkata, "Dasar bocah. Kalau kamu nggak paham, sebaiknya diam saja."

"Ramuan abadi ini dibuat dari ratusan obat-obatan spiritual berkualitas tinggi dan butuh waktu tujuh hari tujuh malam untuk memfermentasinya di tempat pembuatan anggur milik pribadi."

"Apalagi, ini baru langkah pertama dalam pembuatan anggur ini. Langkah selanjutnya, anggur ini harus disimpan dalam gudang bawah tanah setidaknya tiga puluh tahun. Setelah itu, baru bisa dikeluarkan."

"Dilihat dari kualitas anggur yang dibawa Nathan, anggur itu pasti sudah disim
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 456

    Tak butuh waktu lama, kabar itu sudah menyebar ke mana-mana!Banyak orang yang berbisnis dengan Sirion sebelumnya dan masih belum mendapatkan kembali uang mereka bergegas mendatangi Perguruan Bela Diri Jenawi.Hal ini tentu membuat Perguruan Bela Diri Jenawi sangat marah."Hasan, kembalikan uang kami!""Hasan, kamu adalah orang kedua yang memegang komando di Sirion dan kakak seperguruannya Simon. Kalau kamu nggak bayar kembali uang itu, pergilah ke alam baka sana bersama adikmu!""Kembalikan uang! Kembalikan uang!"Di pintu masuk perguruan bela diri, ada sebuah spanduk merah besar dikibarkan dan banyak orang berkumpul sambil mengumpat dengan keras.Namun, hal itu tidak ada gunanya sama sekali. Karena pintu tempat latihan bela diri itu terbuka lebar dan para murid di dalamnya keluar masuk, tanpa melirik sedikit pun ke arah orang-orang yang berteriak di luar itu.Mobil-mobil mewah pun berlalu lalang silih berganti di perguruan bela diri itu.Tidak ada yang peduli dengan mereka yang beran

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 455

    "Paman Billy, aku butuh penjelasan darimu tentang Perguruan Bela Diri Jenawi."Begitu panggilan tersambung, Liam mulai mempertanyakannya.Suara Billy terdengar agak lemah. "Penjelasan? Aku nggak punya penjelasan apa pun.""Nona dan Nathan mendapatkan uang itu kembali berdasarkan kemampuan mereka sendiri."Liam berkata dengan marah, "Aku nggak peduli mereka berkemampuan atau nggak. Aku tanya padamu, mengapa kamu nggak memanfaatkan kesempatan ini untuk menyingkirkan Nathan?"Billy mencibir. "Menyingkirkannya? Bagaimana aku menyingkirkannya?""Aku hampir dipukul mati di Perguruan Bela Diri Jenawi. Bisa kembali hidup-hidup saja, aku sudah bersyukur."Liam berkata dengan muram, "Paman Billy, sikapmu nggak benar.""Kamu seharusnya nggak lupa, 'kan? Grup Suteja dan juga seluruh Keluarga Suteja kelak mungkin akan diserahkan kepadaku.""Kalau di saat ini kamu bimbang dan nggak memilih orang yang tepat untuk kamu andalkan, kamu kira kelak kamu mampu mewujudkan impianmu untuk menjalani hari tuamu

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 454

    Regina menggertakkan giginya pelan. Dia tampak polos dan penuh nafsu. Kemudian, berkata dengan suara serak, "Benarkah? Kalau begitu, bisakah kamu buktikan padaku?""Bagaimana membuktikannya?""Gampang saja. Tolong bantu aku lepas stoking hitamku! Bukankah sudah sepakat? Kalau kamu menang, stoking hitamku akan jadi milikmu!"Nathan tertegun.Saat ini, ruangan lain di lantai yang sama Grup Suteja.Wajah Liam berubah muram. Dia menampar rok sekretaris itu dengan keras.Sekretaris wanita genit itu merasakan sakit. Dia yang tengah berdiri di antara paha Liam tampak memasang ekspresi kesal. Dia berkata dengan nada tidak senang, "Pak Liam, kenapa kamu begitu marah? Sejak wakil CEO kembali, kamu menjadi orang yang berbeda."Liam menggertakkan giginya dan berkata dengan marah, "Diam! Apa kamu nggak lihat, begitu jalang kecil itu kembali, begitu banyak orang yang menjilatnya?""Sekarang akulah yang penanggung jawab Grup Suteja. Akulah CEO Grup Suteja, bukan Regina. Tapi masih saja ada orang ngga

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 453

    "Nona, kamu hebat sekali. Uangnya benar-benar kembali."Sekretaris Regina sangat terkejut. Dia benar-benar mengagumi Regina.Namun, Regina menggelengkan kepalanya. "Bukan aku yang mendapatkan uang itu kembali, tapi Dokter Nathan!"Keterkejutan di wajah sekretaris membeku dalam sekejap.Dia menoleh dengan kaku dan melihat Nathan yang duduk di sofa sambil menyeruput teh, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.Bukankah Nyonya selalu memandang rendah laki-laki ini?Namun, bagaimana dia mampu melakukan hal yang mengejutkan seperti menjadi direksi lima besar Grup Suteja hanya dalam beberapa menit?Sekarang pria ini juga bisa membawa Nona untuk mendapatkan kembali uang 120 miliar yang awalnya mustahil untuk diperoleh kembali?Apa Nyonya sudah salah menilai pria ini?Keraguan yang muncul itu seketika dibuang jauh-jauh oleh sekretaris itu.Nyonya Keluarga Suteja, Liya, merupakan orang yang paling dia hormati dan percaya sepenuhnya.Lantaran Nyonya mengatakan Nathan ini hanya pria dengan latar belak

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 452

    Dengan kata lain, jika dibandingkan dengan Nathan, kekuatannya sangatlah lemah."Tuan Jasper, apa sekarang kami masih butuh persetujuanmu untuk mendapatkan kembali 120 miliar itu?" tanya Nathan sambil tersenyum.Wajah Jasper berkedut. Butuh persetujuannya?Haha. Bocah ini benar-benar memandang tinggi diirinya.Kalau sebelumnya, Jasper pasti akan meremehkannya.Namun sekarang, Jasper merasa takut dan menggertakkan giginya sambil berkata, "Tuan Nathan adalah ahli bela diri yang hebat. Perguruan Bela Diri Jenawi salut padamu.""Hasan, kembalikan 120 miliar pada Grup Suteja."Hasan sudah ketakutan setengah mati. Dia bahkan tidak bisa mengalahkan Billy. Sedangkan, Billy sendiri hampir dipukul sampai mati oleh Tuan Seno.Namun, begitu Tuan Seno berhadapan dengan Nathan, situasi berbalik lagi. Tuan Seno langsung terlempar dari panggung.Setelah memikirkan semua itu, Hasan merasa bahwa dirinya bahkan tidak memenuhi syarat untuk dibandingkan dengan Nathan.Singkatnya, mereka berdua tidak berada

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 451

    Nathan menanggapi gerakan itu dengan santai.Langkahnya tampak kacau, tetapi sebenarnya, di tengah kekacauan itu, ada lintasan yang menakjubkan tersembunyi.Tidak peduli seberapa ganasnya serangan Tuan Seno, dia tidak bisa menimbulkan ancaman langsung pada tubuh Nathan."Sudah cukup main-mainnya. Kalau dilihat dari seni bela diri internal Tuan Seno, apalagi dibandingkan dengan standar leluhurmu, kamu hanya bisa dianggap sebagai ahli bela diri yang biasa-biasa saja. Jadi, kembalilah dan berlatihlah selama 20 tahun lagi!"Nada bicara Nathan sangat tenang. Dia tidak tampak sombong ataupun tidak sabaran.Diikuti sapuan tangan kanannya, dia menyambar tulang pergelangan tangan Tuan Seno dengan gesit.Tuan Seno meraung kesakitan. Pergelangan tangannya mulai bergetar cepat, seolah-olah digigit ular berbisa.Sebelum Tuan Seno melawan, Nathan sudah mengangkat lututnya dan memukulnya dengan keras.Tatapan mata Tuan Seno tampak liar. Dia bersiap untuk menahan serangan lutut itu.Berdasarkan kekuat

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status