Share

Bab 52

Author: Levin Sergio
Emilia berkata, "Edward, Pil Mujarab ini terlalu berharga. Lebih baik kamu simpan kembali saja."

Edward tersenyum lebar. "Emilia, berdasarkan perasaanku padamu, jangankan Pil Mujarab kecil ini, bahkan sepuluh pil pun bukanlah apa-apa."

"Lagi pula, aku juga ingin berbakti sama Kakek. Kesehatan Kakek memang nggak terlalu baik. Setelah minum ini, aku yakin dia pasti akan lebih sehat."

Anggota Keluarga Sebastian langsung tersenyum kegirangan. Menantu kaya ini benar-benar jago berbicara!

Tamara berkata kepada Tuan Besar Arga, "Ayah, lihatlah cucu menantumu ini. Bukankah dia sangat hebat dan bisa diandalkan?"

Ken juga ikut menyanjungnya. "Hanya pria seperti Kak Edward yang layak menjadi kakak iparku. Dia benar-benar sempurna."

Tiba-tiba, suara samar bergema di antara kerumunan anggota Keluarga Sebastian yang tengah berkumpul.

"Ini bukan Pil Mujarab. Sebaiknya jangan diberikan kepada Kakek!"

Apa?

Semua orang tercengang.

Mendengar itu, Tamara langsung mengamuk. "Nathan, apa yang keluar dari mu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 452

    Dengan kata lain, jika dibandingkan dengan Nathan, kekuatannya sangatlah lemah."Tuan Jasper, apa sekarang kami masih butuh persetujuanmu untuk mendapatkan kembali 120 miliar itu?" tanya Nathan sambil tersenyum.Wajah Jasper berkedut. Butuh persetujuannya?Haha. Bocah ini benar-benar memandang tinggi diirinya.Kalau sebelumnya, Jasper pasti akan meremehkannya.Namun sekarang, Jasper merasa takut dan menggertakkan giginya sambil berkata, "Tuan Nathan adalah ahli bela diri yang hebat. Perguruan Bela Diri Jenawi salut padamu.""Hasan, kembalikan 120 miliar pada Grup Suteja."Hasan sudah ketakutan setengah mati. Dia bahkan tidak bisa mengalahkan Billy. Sedangkan, Billy sendiri hampir dipukul sampai mati oleh Tuan Seno.Namun, begitu Tuan Seno berhadapan dengan Nathan, situasi berbalik lagi. Tuan Seno langsung terlempar dari panggung.Setelah memikirkan semua itu, Hasan merasa bahwa dirinya bahkan tidak memenuhi syarat untuk dibandingkan dengan Nathan.Singkatnya, mereka berdua tidak berada

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 451

    Nathan menanggapi gerakan itu dengan santai.Langkahnya tampak kacau, tetapi sebenarnya, di tengah kekacauan itu, ada lintasan yang menakjubkan tersembunyi.Tidak peduli seberapa ganasnya serangan Tuan Seno, dia tidak bisa menimbulkan ancaman langsung pada tubuh Nathan."Sudah cukup main-mainnya. Kalau dilihat dari seni bela diri internal Tuan Seno, apalagi dibandingkan dengan standar leluhurmu, kamu hanya bisa dianggap sebagai ahli bela diri yang biasa-biasa saja. Jadi, kembalilah dan berlatihlah selama 20 tahun lagi!"Nada bicara Nathan sangat tenang. Dia tidak tampak sombong ataupun tidak sabaran.Diikuti sapuan tangan kanannya, dia menyambar tulang pergelangan tangan Tuan Seno dengan gesit.Tuan Seno meraung kesakitan. Pergelangan tangannya mulai bergetar cepat, seolah-olah digigit ular berbisa.Sebelum Tuan Seno melawan, Nathan sudah mengangkat lututnya dan memukulnya dengan keras.Tatapan mata Tuan Seno tampak liar. Dia bersiap untuk menahan serangan lutut itu.Berdasarkan kekuat

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 450

    Berdasarkan aturan dalam bela diri, sekalipun salah satu pihak dipukul sampai mati, dia pantas menerimanya dan pihak yang lain tidak perlu memikul tanggung jawab sama sekali.Apalagi, mengingat status Perguruan Bela Diri Jenawi di Beluno, kematian orang berstatus rendah tidaklah penting dan bisa dengan mudah ditangani.Tuan Seno memperlihatkan seringai di wajahnya, lalu melambaikan tangan pada Nathan. "Bocah, aku akan mengalah padamu. Biarlah kamu yang menyerang lebih dulu.""Asalkan kamu bisa mendekatiku atau menyentuh bajuku, aku akan anggap kamu menang!"Nada sombong seperti itu bahkan lebih arogan dari nada bicara Billy sebelumnya.Namun, saat ini tidak ada seorang pun yang berani tertawa, karena semua orang yakin bahwa Tuan Seno memang punya kepercayaan diri dan kekuatan seperti itu.Billy berdehem dua kali dan berkata dengan nada simpati, "Tuan Seno ini jelas bukan sembarangan orang.""Sayangnya, aku nggak mengetahui identitas aslinya sekarang. Nathan akan berada dalam bahaya bes

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 449

    Tuan Seno yang berada di atas panggung, dengan tangan terlipat langsung mendengus dingin. Pria itu tampak sangat menakutkan.Billy berteriak dengan marah, "Nathan, apa yang ingin kamu lakukan?"Nathan meliriknya dengan acuh tak acuh. "Lantaran kamu terluka parah dan sudah membuat malu Keluarga, jadi jangan bicara lagi!"Billy sangat geram hingga perut bagian bawahnya terasa makin sakit."Nathan, kamu nggak mungkin jadi lawan orang ini. Begitu kamu naik ke atas panggung, hidup matimu akan menjadi tanggung jawabmu sendiri. Apa kamu mengerti?"Billy sendiri pun tidak bisa mengalahkan Tuan Seno. Jadi, mana mungkin Nathan bisa melakukan hal yang bahkan tidak bisa dia lakukan?Dia sudah sering bertemu dengan anak muda pemberani, tetapi tidak bijaksana seperti ini.Pada akhirnya, mereka semua akan menjadi mayat!"Nathan, kami sudah memperingatkanmu berkali-kali. Jangan cari mati!""Sekalipun kamu berani maju ke atas dan dipukul sampai mati, kami juga nggak peduli dengan hidup matimu. Tapi kam

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 448

    Jasper tersenyum dan berkata dengan hormat, "Tuan Seno memang pantas menjadi master yang bahkan disegani oleh ayahku. Silakan beristirahat. Aku akan memberikan hadiah terima kasih nanti."Pria kekar tidak membuang-buang waktu lagi. Dia hanya mengangguk dan bersiap untuk pergi.Namun, suara Nathan terdengar saat ini. "Tunggu!"Hah?Baik itu Jasper dari Perguruan Bela Diri Jenawi, Billy, ataupun pengawal Keluarga Suteja, semuanya langsung tercengang.Billy memegang dadanya dan berkata dengan nada dingin, "Nathan, apa yang ingin kamu lakukan? Apa kamu akan mati?""Nathan, apa kamu sudah bosan hidup? Bahkan, Paman Billy pun kalah. Kamu malah menyombongkan diri sekarang. Apa kamu nggak takut dipukul ampai mati?""Diamlah! Kamu pikir masalah yang kita hadapi nggak cukup banyak?""Nathan, jangan cari mati. Tuan Seno jelas merupakan master hebat. Jangan sampai kamu harus berlutut di bawah kakinya nanti, saat itu nggak ada orang yang bisa menyelamatkanmu!"Bahkan, master seperti Billy pun dikal

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 447

    Nathan yang berada di bawah panggung tampak menganggukkan kepalanya sedikit.Kesombongan Billy masih didukung oleh kekuatan yang dimilikinya.Sayangnya, seni bela diri sangatlah luas. Meski Billy punya kekuatan tinggi, tetap saja ada orang yang lebih hebat darinya.Laut tidak berbatas dan seni bela dirinya pun tak ada habisnya!Sejak Billy mengira dirinya pasti menang, sebenarnya dia sudah terjebak dalam posisi yang kurang menguntungkan.Tuan Seno, lelaki kekar itu akhirnya bergerak juga.Dia meluncurkan teknik bela diri internal yang sangat klasik. Dia menggunakan titik untuk memimpin keseluruhan, menghasilkan kekuatan dari spiritual dan memusatkan seluruh energi beserta jiwa ke satu tempat.Kekuatan dalam tubuhnya meledak bagai air bah, lalu mengamuk bagai ganasnya seekor naga.Diikuti bunyi keras!Telapak tangan Billy tepat membentur dada Tuan Seno.Tuan Seno yang sedari tadi berdiri diam pun bergerak dari belakang dan mulai memukul perut Billy.Dalam sekejap, darah segar langsung t

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status