Share

Waktu Mencekam

"Oh jadi ini anak itu? Anak hasil perbuatan gelapmu tujuh tahun lalu."

Mendengar Sean yang masih melanjutkan hinaannya, Kania segera menutup telinga Devan dengan kedua tangan, "Hentikan omong kosong Anda," teriak Kania geram.

"Sepertinya dia tidak tahu bagaimana kelakuan binal ibunya."

Kania hampir meneteskan air matanya mendengar hinaan Sean lagi, "Saya bilang keluar! Dia masih kecil, tolong... Jangan racuni anak saya dengan perkataan kotor Anda," teriaknya kembali, kali ini lebih kuat dari sebelumnya.

"Devan, ini es krimnya..."

Kania menatap kedatangan Leonard yang baru tiba di sana. Leonard terlihat mengerutkan keningnya bingung lalu bertanya, "Kania, ada apa ini?"

Raut wajah Kania yang seolah tidak nyaman membuat Leon seketika paham. Ia menatap ke arah pria yang berdiri tidak jauh dari mereka. Melihat Kania yang hampir menangis, Leon yakin bahwa Kania membutuhkan pertolongannya.

Leon segera maju ke arah pria itu lalu menegurnya dengan sopan, "Sepertinya Anda membuat pemilik di si
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status