Share

Bab 1792

Penulis: Russel
Melihat Moses terus berusaha menghentikan Afkar, Betrand tidak mengatakan apa-apa, tetapi Ernest langsung mengernyit dan menampakkan ketidaksenangan.

"Moses, Afkar bukan bunga yang tumbuh di dalam rumah kaca. Dia bisa punya kekuatan seperti ini sebelum berusia 30 tahun, itu karena dia punya keberanian dan tekad untuk membuat keputusan sendiri. Kalau dia gampang goyah dan takut mengambil langkah, dia nggak akan mungkin bisa mencapai pencapaian seperti sekarang," kata Ernest dengan ekspresi datar.

"Pak Ernest, kamu benar. Tapi ...." Moses tetap menggenggam lengan Afkar erat-erat. Raut wajahnya menunjukkan kepasrahan dan kecemasan. Dia menatap Afkar dengan mata memohon, jelas sekali penuh peringatan dan rasa takut akan kehilangan.

Afkar menatap kakek dari pihak ibunya yang baru dia temui belum lama ini. Di dalam hatinya, muncul rasa haru yang sulit dijelaskan. Dia bisa merasakan dengan jelas bahwa pria ini benar-benar mengkhawatirkan keselamatannya.

Namun, Afkar tetap tersenyum dan mengge
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1826

    Melihat sosok itu, ekspresi Niko langsung berubah. Dia berseru dengan nada terkejut, "Afkar?""Afkar?""Ka ... kamu Afkar?"Kedua leluhur Keluarga Rajendra Kuno, Ivander dan Jovannes, juga menatap Afkar dengan raut wajah penuh keterkejutan dan kebingungan. Tatapan mereka pada Afkar penuh dengan perasaan yang rumit. Mereka bahkan tidak tahu apakah itu keterkejutan, kegembiraan, atau rasa tidak percaya.Yang Ivander dan Jovannes tahu hanyalah satu hal. Afkar yang merupakan cucu seorang pengkhianat keluarga, juga orang yang selama ini menjadi target tekanan dan penindasan keluarga mereka justru muncul untuk menyelamatkan nyawa mereka.Tentu saja, Jovannes yang jantungnya tertembus mungkin sudah tidak bisa diselamatkan dan tinggal menunggu ajal saja. Namun pada saat ini, ketika melihat Afkar tiba-tiba muncul, ekspresi Ivander berubah-ubah dengan emosi yang sulit dijelaskan.Harapan? Selama ini, Ivander selalu bisa merasakan bahwa di tengah bencana besar keluarga, masih ada secercah harapan

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1825

    Jovannes merasakan jantungnya robek. Kedua matanya membelalak sangat lebar. Tatapannya yang diarahkan pada Niko terlihat seperti ingin menerkam dan melahapnya. Kebencian yang begitu besar bercampur rasa tidak percaya serta sakit hati membuat siapa pun yang melihatnya merinding. Barulah saat ini Jovannes mengerti, benda hitam yang dihancurkan Niko tadi hanyalah sepotong giok hitam biasa. Dia memaki, "Haha ... hahaha! Niko! Dasar bajingan! Jadi, semuanya sudah kamu rencanakan bersama Sekte Pemutus Nadi!""Kamu sengaja nggak buka makam naga agar para pesilat tingkat penyatuan kekosongan keluarga terjebak dalam situasi tanpa harapan! Kamu juga sama sekali nggak berniat mengaktifkan Formasi Pemusnah Dunia dan mati bersama keluarga ini!" seru Jovannes.Jovannes masih memarahi, "Kamu benar-benar nggak punya hati! Dasar pengkhianat licik! Ke ... kenapa dulu aku justru mendukungmu menjadi kepala keluarga? Kenapa aku bantu membasmi garis keturunan Benny? Aaarrrggghhh ....""Niko, aku akan membu

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1824

    Dalam pertarungan sebelumnya, pihak Sekte Pemutus Nadi juga mengalami korban jiwa. Mereka kehilangan satu pesilat tingkat pemecahan kekosongan dan digantikan oleh Fernando. Selain itu, beberapa pesilat tingkat penyatuan kekosongan mereka juga gugur.Namun hingga saat ini, Sekte Pemutus Nadi masih memiliki delapan pesilat tingkat pemecahan kekosongan dan 26 pesilat tingkat penyatuan kekosongan.Wush! Wush! Wush ....Pada saat itu, dengan memanfaatkan kesempatan ketika delapan pesilat tingkat pemecahan kekosongan mereka berhasil mengepung tiga pesilat tingkat pemecahan kekosongan dari Keluarga Rajendra Kuno, lebih dari 20 pesilat tingkat penyatuan kekosongan Sekte Pemutus Nadi langsung menerjang menuju sepuluh pesilat tingkat penyatuan kekosongan Keluarga Rajendra Kuno.Dalam hal jumlah, Sekte Pemutus Nadi memiliki keunggulan mutlak. Dalam hal kekuatan rata-rata, mereka pun tidak kalah dari pihak Keluarga Rajendra Kuno."Pak Niko!""Pak Niko, apa kamu dengar? Kenapa nggak buka penghalang

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1823

    Di bawah langit malam, rombongan orang dari Sekte Verdic melaju dengan kecepatan tinggi. Mereka bergerak seperti bayangan-bayangan hantu.Viola si Dewi Iblis Jiwa Kosong yang cantik tetapi memancarkan aura aneh dan menyeramkan, berjalan mengikuti para tetua Sekte Verdic yang dipenuhi energi kematian. Dia terlihat bagaikan sedang melakukan perjalanan bersama ratusan roh jahat.Selain mereka, ada juga Keluarga Chandra wilayah utara, Paviliun Laut Selatan, Kuil Puncak Surga, Kota Empat Simbol, dan sekte serta keluarga dari lapisan atas dunia seni bela diri kuno. Semuanya mulai bergerak. Kekuatan-kekuatan tersebut termasuk dalam kelompok terkuat di antara kekuatan kuno lainnya.Masing-masing merasa bahwa pihak mereka memiliki kemampuan dan keberanian untuk ikut memperebutkan Keluarga Rajendra Kuno. Untuk perselisihan antar kekuatan kuno semacam ini, organisasi Penjaga Ketertiban sama sekali tidak akan ikut campur.Keesokan harinya.Matahari terbit menandakan dimulainya hari yang baru. Namu

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1822

    Raut wajah Niko berubah sedikit tegang. Dia mendengus dingin sebelum berujar, "Setelah aku menolak mereka secara tegas, Nevan dan beberapa pesilat tingkat pemecahan kekosongan dari Sekte Pemutus Nadi memang menjadi marah dan ingin menyerangku.""Tapi, aku memberi tahu mereka bahwa begitu aku mati, Formasi Pemusnah Dunia akan langsung aktif. Pada akhirnya, mereka masih takut mengambil risiko!" seru Niko.Mendengar penjelasan Niko, para anggota Keluarga Rajendra Kuno memperlihatkan ekspresi bersemangat."Hmph! Bagaimanapun juga, Sekte Pemutus Nadi tetap takut pada Formasi Pemusnah Dunia!""Tentu saja! Kecuali mereka ingin mati bersama kita!""Formasi Pemusnah Dunia bahkan bisa bunuh pesilat tingkat pencapaian agung. Mana berani Sekte Pemutus Nadi bertindak sembrono?""Itu adalah kartu truf terbesar Keluarga Rajendra Kuno kita!"Semua orang pun menyuarakan pikirannya dengan penuh keyakinan.Pada saat itu, Niko mengubah nada suaranya. Dia memandang semua orang sambil berkata, "Tapi, maksud

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1821

    Mendengar ucapan Afkar, di wajah Aurel muncul sedikit senyuman. Di dalam hati Aurel, dia akhirnya merasa sedikit terhibur. Wanita itu mengangguk, lalu berkata sambil tersenyum, "Ya sudahlah! Bagaimanapun juga, nggak mungkin aku bisa menandingi orang nggak normal seperti kamu."Pada saat itu, Rose yang berada di samping mereka tiba-tiba menunjukkan ekspresi kesal dan sedikit sedih. Wanita itu mencibir sambil mengeluh sendiri, "Kalian berdua memang sama-sama nggak normal! Dibandingkan dengan kalian, aku cuma bisa menciptakan hukum elemen angin menurut pola asli hukum alam saja."Afkar tersenyum sambil menenangkan hati Rose, "Jangan bilang begitu. Di usia kalian ini, berapa banyak orang yang bisa menembus tingkat pemecahan kekosongan? Bukan cuma kamu, bahkan Calvina dari Pulau Abadi Balasa saja cuma berhasil menciptakan hukum elemen api. Rose, kamu juga sudah sangat hebat."Aurel terlihat tidak setuju. Namun saat Rose mendengar kata-kata Afkar, dia justru terlihat sangat tersentuh. Wajahn

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status