Share

Bab 266

Author: Russel
Adapun putra ketiga dan keempatnya, mereka tidak terlalu menyatakan sikap mereka.

Martabat Erlin berkali-kali diinjak-injak oleh Felicia dan Afkar. Bahkan, dia harus mendatangi rumah mereka untuk meminta maaf. Kini, Erlin telah bermusuhan dengan keluarga putra pertamanya!

Itu sebabnya, dia harus menyokong putranya yang lain untuk bangkit supaya bisa melawan mereka. Satu-satunya yang bisa diharapkan pun hanya putra keduanya, Renhad!

....

Setelah meninggalkan rumah Keluarga Safira, Renhad masuk ke mobil. Jessyln dan Viola yang menunggu di dalam sejak tadi lantas bertanya dengan tidak sabar, "Sayang, gimana keadaan Ibu? Sudah sekarat ya?"

Wajah Jesslyn dipenuhi penantian. Sementara itu, wajah Viola juga dipenuhi ketamakan saat berujar, "Ayah, kamu harus buat Nenek tulis wasiat sebelum meninggal. Semua sahamnya harus jatuh ke tanganmu!"

Renhad mendengus, lalu melambaikan tangannya dengan gusar. "Apa yang kalian pikirkan? Ibuku nggak bakal mati dalam waktu dekat ini. Dokter suruh dia istira
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1216

    Di Puncak Orlon.Seluruh tubuh Gandi yang sudah lemas dan sekarat, kini diseret dan dilempar ke hadapan Rehan. Beberapa orang di sekitarnya tak henti-hentinya mengadu dan menangis. Mereka menceritakan betapa kejam dan ganasnya perlakuan Afkar terhadap mereka tadi.Mendengar keluhan mereka, wajah Rehan langsung berubah muram. Dia mengangkat tangan dan menghancurkan semua benda di sekitarnya hingga hancur berkeping-keping.Rehan memaki, "Dasar payah! Kalian semua cuma sampah! Shafa si anak haram itu ternyata punya ayah? Hmph! Aku rasa, pasti ayahnya itu si Afkar yang baru masuk sekte. Baru datang saja sudah berani menyerang orang-orang Puncak Orlon? Dia kira nggak ada yang bisa menandinginya?""Cuma karena sudah mencapai tingkat inti emas, dia pikir bisa sesuka hati? Di Puncak Orlon, banyak banget pesilat di tingkat inti emas. Kalau dia berani datang ke sini, aku pastikan dia nggak akan bisa keluar hidup-hidup!" marah Rehan.Sebagai putra salah satu tetua dari sekte kuno, Rehan sudah men

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1215

    Afkar sungguh tak berdaya terhadap anak-anak zaman sekarang. Dia pun bertanya, "Jadi Shafa, apa kamu lihat Papa menindasnya barusan? Papa lagi menolongnya lho!"Afkar buru-buru menjelaskan kepada Shafa. Kalau sampai gadis kecil ini salah paham, nanti bisa-bisa dirinya jadi tidak bisa menjelaskan diri meski tidak salah.Beberapa hal tadi memang terpaksa. Pada akhirnya, semua itu demi menyelamatkan orang. Seperti, misalnya barusan Afkar tidak sengaja melihat seluruh tubuh Vita ....Hanya saja, Shafa tidak terlalu memikirkan soal itu. Berhubung sudah lama tak bertemu dengan Afkar, dia sangat senang. Dia pun terus bercerita tentang berbagai kejadian menarik yang dialaminya selama beberapa waktu terakhir. Ketika mendengarnya, Afkar tak henti-hentinya tersenyum.Tak lama kemudian, pintu kamar berderit terbuka. Vita keluar setelah berganti baju bersih. Meskipun sebelumnya dia sudah menenangkan diri dan menyiapkan mental, begitu melihat Afkar lagi, wajahnya tetap memerah karena malu."Ka ... k

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1214

    "Vita, bangun! Sadarlah, cepat sadar!" Afkar terus-menerus memanggil Vita dengan suara keras. Sayangnya, wanita itu sedang berada dalam keadaan sangat kalut dan dipenuhi gejolak sehingga sama sekali tidak bisa mendengar teriakannya.Meski Afkar sudah berulang kali mendorong tubuhnya menjauh, Vita tetap merangkak mendekat ke arah Afkar. Menghadapi situasi seperti ini, Afkar benar-benar tidak berpengalaman. Untuk sesaat, dia bahkan terlihat kewalahan. Pil berkhasiat kuat seperti ini adalah produk dari sekte kuno. Dia sama sekali tidak tahu cara mengatasinya.Kini karena berhati-hati, Afkar juga tidak berani sembarangan menggunakan energi naga dalam tubuhnya untuk menetralisasi racun dalam tubuh Vita. Dia takut, itu malah akan menimbulkan efek yang lebih parah. Khawatirnya, niat baiknya malah berujung jadi bencana."Panas ... panas banget .... Aku mau!" gumam Vita lirih. Sambil berkata begitu, dia mulai membuka ikatan bajunya satu per satu.Vita memang sedang berada di usia belasan akhir.

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1213

    Gandi benar-benar tidak yakin bisa menahan amarah seorang pesilat tingkat inti emas. Saat ini, Afkar berbicara, "Kamu ...."Tepat saat Afkar baru saja membuka mulut, Gandi yang sedari tadi menunduk tiba-tiba memelesat dan berusaha kabur ke arah luar dengan kecepatan tinggi. Selama bisa keluar dari halaman ini, dia bisa langsung mengirim pesan ke dunia luar. Selama ada satu saja tetua sekte yang datang, nyawa Gandi masih bisa diselamatkan.Tepat saat Gandi melihat pintu gerbang tinggal beberapa meter lagi dan wajahnya dipenuhi rasa girang, tubuhnya mendadak membeku di tempat.Afkar bertanya, "Kamu pikir kamu bisa kabur?"Bersamaan dengan terdengarnya suara Afkar, sebuah bayangan pukulan memelesat dari kepalan tangannya dan menghantam langsung ke arah kedua kaki Gandi dengan kecepatan yang luar biasa."Aaargh!" Teriakan Gandi yang menyayat pun menggema. Kedua kakinya langsung menghilang begitu saja. Dari paha ke bawah, semua hancur dalam sekejap oleh satu pukulan Afkar.Pemandangan menge

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1212

    Tiba-tiba, muncul aura dingin yang sangat tajam dari arah belakang. Tak lama kemudian, terdengar suara yang luar biasa dingin. "Beraninya kamu menyakiti Shafa? Cari mati!"Suara itu seperti datang dari neraka, begitu menusuk dan dingin hingga membuat tubuh Gandi gemetar hebat. Secara refleks, tangannya bergetar dan sikapnya yang semula sombong langsung lenyap dan tergantikan dengan raut wajah penuh ketakutan."Siapa? Siapa itu?" tanya Gandi sambil menoleh dengan panik. Tatapannya dipenuhi rasa takut saat melihat ke belakang.Pintu gerbang yang tadinya tertutup rapat entah sejak kapan sudah terbuka. Di ambang pintu, kini berdiri seorang pemuda. Tubuhnya tegap dan penuh aura dingin. Tatapannya dipenuhi dengan niat membunuh yang amat kuat.Dari seluruh tubuhnya, terpancar gelombang tekanan yang begitu mengerikan. Inilah aura khas dari seorang pesilat tingkat inti emas.Tingkat inti emas! Ekspresi Gandi langsung dipenuhi keterkejutan. Di saat itu pula, suara bentakan dingin kembali meledak

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1211

    Mumpung hari ini sedang ada ujian masuk dan para tetua tidak terlalu memperhatikan tempat ini, Gandi berniat memaksa Vita untuk memuaskan nafsunya. Kalau sudah terjadi, dengan kebiasaan Puncak Orlon yang terkenal suka melindungi murid-muridnya, Vita pasti akan jadi miliknya.Memikirkan hal itu, Gandi menyeringai jahat. Dia merogoh ke pinggangnya dan mengeluarkan sebuah botol giok putih, lalu menuangkan satu butir pil berwarna merah muda dari dalamnya. Kemudian, dia pun mulai mencari kesempatan untuk menyuapkan pil itu ke mulut Vita."Pil Perangsang?" ucap Vita. Begitu melihat pil di tangan Gandi, tubuhnya langsung gemetar. Sorot panik muncul di matanya.Pil Perangsang adalah barang terlarang di dalam sekte. Begitu ditelan, seluruh tubuh akan kehilangan kendali dan terjerumus dalam gejolak nafsu yang menggila. Vita sama sekali tidak ingin mengalami nasib seperti itu.Vita segera memarahi, "Gandi, kamu sudah gila? Dari mana kamu mendapatkan Pil Perangsang ini? Apa kamu nggak takut akan h

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status