Share

Bab 418

Author: Russel
Meara memasuki Tim Drago dengan cara seperti itu. Sebagai bagian dari sebuah sekte rahasia di Tibes bernama Sekte Gajia, dia menguasai metode kultivasi yang khusus.

Meskipun dalam tugas militer, dia tidak pernah melupakan latihannya di waktu senggang. Saat ini, di tengah pegunungan yang dipenuhi energi spiritual, dia duduk bersila untuk bermeditasi.

Rambut hitam panjangnya tergerai lembut, menambah aura elegan dari dirinya. Wajahnya yang memesona dan fitur wajah yang sempurna membuat siapa pun yang melihatnya terpukau.

Namun, detik berikutnya, alisnya kembali berkerut. Matanya yang dingin melirik ke arah tertentu.

"Kamu ini nggak ada habisnya ya?" Meara berdiri, memandang Afkar yang mengejarnya dengan ekspresi dingin. Dia menganggap Afkar sebagai pria mesum yang punya niat buruk terhadapnya.

Namun, kali ini wajah Afkar tidak lagi dihiasi senyuman seperti saat menggodanya sebelumnya. Tatapannya justru tegang dan dingin, terus tertuju pada Meara.

Tanpa sepatah kata, Afkar mendekatinya da
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1208

    Afkar hanya bisa menghela napas dalam hati. Dia tahu jelas maksud Adnan. Orang itu ingin tahu sejauh mana batas kekuatan dirinya. Namun, langsung menyuruh semua anggota Balai Penegak Hukum yang ada untuk menyerang bersama-sama, bukankah itu sama saja dengan membuatnya dimusuhi?"Ya sudah. Ayo." Afkar akhirnya menarik napas dan mulai bergerak, meski terlihat agak enggan.Bam, bam, bam!Menghadapi serangan gabungan dari 12 orang sekaligus, Afkar tetap terlihat santai dan tenang. Bahkan tanpa menggunakan senjata, dia hanya mengandalkan tangan kosong untuk melawan. Seiring dengan beberapa gerakan cepat dan dalam hitungan detik saja, tiga orang sudah terlempar keluar arena.Pemandangan itu langsung membuat para peserta ujian terpaku. Saking kuatnya Afkar, mereka bahkan tidak merasa iri karena jaraknya terlalu jauh untuk dikejar. Bahkan, membayangkan bisa mendekati kemampuannya pun terasa mustahil.Wajah Leo yang berdiri di kerumunan pun makin muram dan penuh rasa putus asa. Tidak peduli see

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1207

    Tinju itu meluncur deras dan keras saat menghantam ke arah punggung Afkar dari belakang. Namun saat merasakan kekuatan besar yang datang bersamaan dengan aliran energi spiritual itu, Afkar justru tersenyum santai.Afkar sama sekali tidak berniat menghindari serangan dari Kapten Balai Penegak Hukum. Sebaliknya, dia malah berbalik dan melayangkan pukulan balasan yang langsung menyambut serangan Owen.Percaya diri dan sombong. Itulah kesan pertama yang muncul di benak semua orang saat melihat aksi Afkar. Dia bisa-bisanya ingin beradu pukulan secara langsung dengan Kapten Balai Penegak Hukum? Mereka merasa Afkar ini terlalu percaya diri, bahkan cenderung nekat.Yang tidak diketahui siapa pun adalah meski Afkar sengaja menahan kekuatannya agar tetap di tingkat pembentukan inti, kekuatan fisiknya tidak bisa ditekan. Setelah tubuhnya ditempa dengan kekuatan tanah murni dan petir, fisik Afkar sudah jauh melampaui batas manusia biasa. Bisa dibilang, tubuhnya kini sekeras baja.Di tengah kerumun

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1206

    "Nak, ke puncakku saja. Di Puncak Dewi, ada lebih banyak murid perempuan dan aku bisa memberikan lebih banyak perhatian padamu," kata wanita tua itu dengan ramah.Wanita tua ini tak lain adalah Ketua Puncak Dewi, Yulia. Melihat sudah ada dua tetua yang secara terbuka bersaing untuk merekrut Gerlin, para tetua lainnya pun mundur dan tidak lagi mencoba merebutnya. Meskipun bakat Gerlin memang bagus, belum sampai membuat semua tetua tergila-gila ingin memilikinya sebagai murid.Namun bagi para peserta ujian lainnya, kejadian ini cukup mengejutkan. Perlu diketahui, bahkan Leo yang barusan tampil mengesankan pun tidak membuat satu pun tetua menunjukkan niat merekrutnya.Sebaliknya, Gerlin justru langsung membuat dua tetua berebut secara terbuka. Jelas terlihat bahwa di mata para tetua, potensi Gerlin jauh lebih tinggi dibanding Leo.Di tengah kerumunan, wajah Leo sudah terlihat sangat muram. Tatapannya penuh rasa tidak terima. Kenapa? Atas dasar apa Gerlin bisa mendapat perlakuan seperti it

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1205

    "Gerlin, kamu juga coba naik ke atas sana," ucap Afkar sambil tersenyum ringan ketika melihat Gerlin yang terlihat tak sabar ingin mencoba. Kelihatannya, setelah melihat Leo begitu mencolok barusan, hati Gerlin juga jadi agak kesal dan tidak mau kalah.Begitu mendengar perkataan Afkar, tanpa menunggu giliran, Gerlin langsung melangkah maju dan berdiri di tengah arena. Dia menyapa, "Aku, Gerlin, memberi hormat pada para tetua dan kakak sekalian!""Itu Gerlin. Aku penasaran siapa yang akan dia pilih sebagai lawannya kali ini.""Berdasarkan kekuatan Gerlin, mungkinkah dia juga akan memilih Kapten Balai Penegak Hukum? Bukannya dia punya dendam dengan Leo?""Belum tentu. Kamu pikir semua orang sekuat Leo?"Orang-orang di sekitar tidak benar-benar menganggap Gerlin setara dengan Leo. Sebagian besar dari mereka bahkan meragukan hasil akhirnya. Lolos ujian mungkin masih bisa, tetapi untuk menyamai level Leo? Sepertinya masih jauh dari kemungkinan.Sementara itu, Gerlin memandang para anggota B

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1204

    Ucapan Leo langsung membuat kerumunan menjadi gaduh. Dia bisa-bisanya memilih untuk menantang Kapten Balai Penegak Hukum?Dari 12 anggota Balai Penegak Hukum yang hadir, siapa pun bisa melihat dengan jelas bahwa kapten adalah yang paling kuat. Secara logika, kebanyakan peserta pasti akan memilih lawan yang kira-kira bisa mereka atasi. Kalau bisa tampil sedikit lebih baik, malah akan dapat nilai tambah di mata para tetua.Anehnya, Leo malah memilih melawan Kapten Balai Penegak Hukum? Bisa jadi, bahkan dia tidak sanggup bertahan dalam peraduan jurus. Bisa-bisa kesempatan lolos yang tadinya cukup besar malah jadi sia-sia.Kapten Balai Penegak Hukum, Owen, hanya tersenyum kecil, lalu berkata pada Leo, "Aku kagum dengan keberanianmu, tapi aku nggak akan menahan diri. Kalau kamu bisa bertahan tiga jurus dariku, kamu sudah layak diterima sebagai murid luar sekte."Ucapan Owen terdengar cukup angkuh, tetapi tidak ada orang-orang di sekitar yang merasa itu berlebihan. Bahkan, Leo sendiri pun me

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 1203

    Begitu para anggota Balai Penegak Hukum muncul, suara keluhan dan desahan kecewa langsung terdengar dari kerumunan. Di mata mereka, hampir semua peserta merasa mustahil bisa mengalahkan murid-murid dari Balai Penegak Hukum.Melihat reaksi itu, Kapten Balai Penegak Hukum, Owen, melangkah maju dan berkata sambil tersenyum santai, "Adik-adik sekalian, kalian nggak perlu terlalu khawatir. Kami akan menahan kekuatan kami dan cuma menggunakan tingkat pembentukan inti tahap akhir. Lagian, syarat untuk lolos bukan mengalahkan kami. Kalian cuma perlu mendapat pengakuan dari para tetua."Ucapan itu sedikit meredakan ketegangan peserta. Bagaimanapun, siapa pun yang berhasil sampai ke tahap ini pasti punya kepercayaan diri yang cukup kuat. Bahkan dari rombongan Leo yang awalnya terdiri dari tujuh atau delapan orang, kini hanya tersisa tiga yang berhasil lolos. Itu menunjukkan betapa ketatnya seleksi di dua ujian sebelumnya.Di sisi lain, Gerlin menatap Afkar dengan penuh harap dan bertanya pelan,

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status