Share

Bertemu Mbak Ana.

Seorang pria menutup pintu belakang mobil pick up setelah ibu memberi tanda. Kembali ibu memukul mobil bagian samping, mobil pun melaju meninggalkan rumah kami dengan di iringi teriakan mertuaku.

Sakit gak tuh mendapat pembalasan dari menantu dan besan yang katanya miskin. Yuk ikuti cerita ini dan dukung dengan cara memberikan ulasan bintang lima dan klik vote,, juga simpan buku untuk di baca. Terima kasih.

"Sejak kapan tikar itu ada di atas mobil, sepertinya tadi tidak ada?"

Aku melirik Dania yang terlihat cekikikan dan tersenyum lebar. Sedang ibu hanya tertawa melihat bapak yang mengelengkan kepala.

"Ibu memang luar biasa bisa terpikir begituan, di saat dan waktu yang singkat. Dania juga seperti punya telepati bisa tau pikiran ibu."

Kami berempat tertawa mendengar ucapan bapak. Tapi memang cukup aneh karena aku dan bapak tidak mendengar ibu bicara, tapi Dania bisa paham hanya dengan melihat mata ibu.

"Makanya kalian harus belajar, bagaimana caranya mengahadapi orang-orang licik seper
Winarsih_wina

Sambil menunggu update bab terbaru. Bisa baca juga cerita saya yang lainnya. 1 . Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya (tamat) 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku (tamat) 3. Maaf, Aku Pantang Cerai (ongoing)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
mo ketawa takut dosa....plototin annaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status