Share

Bab 7

Penulis: Tania Aurelia
Setelah keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah, Tasya mulai membereskan semuanya sebelum kepergiannya.

Barang-barang yang dia kemas dalam kardus itu penuh dengan kenangan selama bertahun-tahun.

Ada 101 surat cinta yang pernah dia tulis saat mengejar cinta Gio dan hanya dibalas tiga surat olehnya. 3 surat itu disimpannya seperti harta karun.

Juga ada liontin dari kuil yang dulu diberikan oleh Gio. Karena dirinya pernah bilang menyukai liontin milik Gio, meski pria itu enggan memberikannya, dia tetap memesan satu yang sama persis untuk Tasya.

Meskipun ukurannya lebih kecil, memiliki liontin yang serupa dengannya saja sudah membuat Tasya senang bukan main.

Namun kini, dirinya sudah tahu alasan dia memakai liontin itu adalah demi Mega, Tasya pun tak menginginkannya lagi.

“Kamu mau buang liontin yang kuberikan ini?”

Tiba-tiba, terdengar suara Gio. Tasya tersentak dan mendongak. Dia tak sadar sejak kapan Gio sudah kembali ke rumah. Kini, berdiri di belakangnya sambil mengernyit ke arah tempat sampah yang Tasya bereskan.

Tasya pun menjawab, “Aku sudah nggak mau lagi.”

“Kenapa?” tanya Gio yang tampak sedikit terkejut. Dia mendekat padanya dan bertanya, “Kamu lagi ngambek soal apa lagi sekarang?”

Tasya tertawa pelan. Bahkan sampai sekarang, Gio masih tidak tahu alasan dirinya marah?

Tentu saja, karena hanya ada Mega di mata pria itu. Sedangkan Tasya hanyalah tameng baginya.

“Tasya, kamu bukan anak kecil lagi. Jangan suka mengambek seperti itu,” ujar Gio sambil duduk di sampingnya. “Barang-barang ini nggak boleh dibuang, harus disimpan baik-baik. Kalau kamu sudah nggak suka, aku bisa belikan yang baru. Ayo, kita pergi cari model yang baru.”

Dulu Gio selalu seperti itu. Seolah takut Tasya mundur dari perannya sebagai perisai, sesekali Gio memberi perhatian kecil sebagai imbalan manis.

Dan tiap kali, Tasya selalu mudah luluh. Bahkan sekarang pun, dia hampir goyah lagi.

Namun tiba-tiba, sekretaris Gio menerobos masuk dengan panik, “Pak Gio! Gawat! Nyonya terkena masalah!”

Ternyata, foto-foto Mega dari sebuah pesta pribadi bocor ke internet.

Dalam foto itu, pakaian Mega berantakan. Dia terlihat sedang bermesraan dengan sekelompok model pria, bahkan duduk di pangkuan salah satu dari mereka, gayanya sangat genit dan liar.

Saat melihat foto-foto itu, Gio terkejut sekaligus marah. Tapi, di saat bersamaan, Mega menelepon sambil terisak-isak, “Gio, jangan percaya foto-foto itu! Aku dijebak. Ada orang yang meracuniku! Aku nggak bersalah!”

Hanya karena beberapa kata itu, Gio langsung memutuskan untuk percaya pada Mega.

Mega diracuni, berarti bukan salahnya. Gio pun membantu Mega meredam rumor yang beredar di internet.

Namun, foto-fotonya sudah tersebar dan tak bisa ditarik kembali. Setelah berpikir sejenak, Gio malah berkata pada Tasya, “Aku mau adakan konferensi pers. Kamu yang tampil menggantikan Mega. Aku bakal bilang kalau wanita di foto itu kamu, agar reputasi Mega bisa dipulihkan.”

Tasya tertegun.

Dia tak percaya dan langsung bertanya, “Reputasi Mega penting, lalu bagaimana dengan reputasiku?”

Gio mengernyit, “Dia masih dalam masa berkabung. Kalau kabar itu tersebar, bukan hanya dia yang terkena masalah, tapi reputasi Keluarga Nando juga bakal kena imbasnya. Tapi kamu berbeda. Kamu nggak terikat status apa-apa. Cukup kasih klarifikasi sedikit dan masalahnya akan selesai.”

“Tapi aku ini putri Keluarga Setio! Kalau aku melakukannya, bukankah itu mempermalukan orang tuaku?”

Gio menjawab dengan nada tak sabar, “Tolong bantu aku satu kali ini. Aku bakal kasih kompensasinya. Tasya, percayalah padaku, aku bakal memperlakukanmu dengan baik ke depannya.”

Usai bicara begitu, Gio pun memberi isyarat pada sekretarisnya.

Sekretaris pun memanggil para pengawal dan langsung menahan bahu Tasya, memaksa menyeretnya ke tempat konferensi pers.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Bayang-Bayang Yang Terlambat   Bab 23

    Berita tentang kebakaran gedung kantor Grup Nando langsung viral malam itu juga, mengejutkan seluruh negeri.Sementara itu, Keluarga Setio yang sedang berada di luar negeri, baru mengetahui kejadiannya lima hari kemudian.Orang tua Tasya hanya bisa menghela napas prihatin, tapi Tania dan Tonio merasa semua itu memang pantas didapatkan Keluarga Nando.“Dari dulu, Keluarga Nando memang selalu memusuhi keluarga kita. Sekarang hancur karena ulah mereka sendiri, bisa dibilang itu karma mereka,” ujar Tania dengan kesal.Tonio juga setuju, tapi ibunya mengingatkan, “Jangan bilang ini ke Tasya. Dia akan menikah bulan depan, jangan biarkan hal ini merusak suasana hatinya.”Semua anggota keluarga pun mengangguk setuju. Ayahnya juga menyelipkan koran yang berisi berita itu ke bawah meja ruang tamu, menyembunyikan judul berita yang tertulis ‘Pertikaian Internal Grup Nando Sebabkan Kebakaran Hebat, Para Petinggi Tewas Di Tempat’.Dari semua korban, satu-satunya yang selamat dari kebakaran itu hanya

  • Bayang-Bayang Yang Terlambat   Bab 22

    Gio pulang ke negara asalnya di tengah malam. Dari sekretarisnya, dia mengetahui bahwa sebelum berangkat ke Negara F, dirinya sempat menyebut di sebuah pesta bahwa Tasya adalah istrinya. Seseorang yang hadir saat itu diam-diam merekam pernyataan itu, lalu memanfaatkannya untuk mengancam dewan direksi Grup Nando dan menuntut uang tutup mulut dalam jumlah besar.Hal itu membuat para anggota dewan kesal dan menduga Keluarga Setio yang membuat ulang di balik semua ini. Selama beberapa hari, mereka menyewa banyak peretas untuk membobol sistem Grup Setio dan mencuri sejumlah besar rahasia dagang.Begitu informasi itu tersebar, saham Grup Setio pasti akan anjlok, menyebabkan kebangkrutan besar-besaran, bahkan bisa menanggung utang dalam jumlah sangat besar.Saat tiba di ruang rapat dewan, Gio mendengar para petinggi senior sedang tertawa-tertawa dan berkata, “Kali ini, Keluarga Setio pasti tamat. Dalam dokumen-dokumen itu bukan hanya ada hasil kerja keras Pak Harris, tapi juga bukti suap ana

  • Bayang-Bayang Yang Terlambat   Bab 21

    Dalam beberapa waktu setelah itu, Gio masih bertahan di Negara F, berusaha mendapatkan pengampunan dari Tasya.Namun, Tonio mulai mengerahkan anak buahnya untuk memaksa Gio menandatangani surat cerai. Tapi, Gio tetap bersikeras tidak mau menyetujuinya, hingga akhirnya Tonio terpaksa menggunakan cara kotor yang tidak layak diumbar ke publik.Ancaman, intimidasi, kekerasan… semua cara sudah dicoba. Meski begitu, pengawal yang selalu bersama Gio cukup kuat untuk mengimbangi anak buah Tonio, hingga tak satu pun dari mereka bisa mendekat, apalagi mendapatkan tanda tangan asli darinya.Perseteruan antara dua pihak pun memanas dan hampir tak terkendali.Sampai akhirnya, pada suatu malam, keterlibatan Rey membuat Gio merasakan rasa sakit yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata.Malam itu, Rey menelepon Gio, mengundangnya datang ke rumah Keluarga Soraya untuk membicarakan hal mengenai Tasya.Begitu melangkah masuk ke vila Keluarga Soraya, Gio mendengar suara berisik samar dari taman.Suarany

  • Bayang-Bayang Yang Terlambat   Bab 20

    Gio hanya bisa tertawa pahit. Dia tak percaya dengan ucapan Tasya. Perlahan, dia melangkah mendekatinya. Air hujan yang membasahi tubuhnya menetes ke atas karpet, membuat noda lembap yang gelap, persis seperti suasana hatinya saat ini.“Kamu nggak mungkin nggak mencintaiku,” kata Gio sambil menatap wajah Tasya, berusaha menangkap tanda-tanda bahwa Tasya sedang berbohong, “Kamu sudah mengorbankan begitu banyak untukku. Kamu mengejarku selama enam tahun penuh, mana mungkin bisa tiba-tiba berhenti mencintaiku?”Tasya tersenyum getir. Dia mendongak dan menatapnya, lalu berkata dengan lantang dan jelas, “Gio, jadi kamu juga tahu aku sudah mengorbankan banyak hal untukmu?”Nada bicaranya penuh sindiran, membuat dada Gio serasa diremas kuat, sesak dan menyakitkan.“Justru karena aku tahu kamu sudah berkorban banyak, makanya aku ke sini untuk menjemputmu pulang. Tasya, aku sudah tahu salah. Aku sudah melakukan banyak kesalahan sebelumnya, tapi aku mau berubah. Tolong kasih aku kesempatan lagi

  • Bayang-Bayang Yang Terlambat   Bab 19

    Malam setelah acara pertunangan berakhir, hujan deras mengguyur di luar.Di dalam ruang kerja vila Keluarga Setio, akhirnya Tasya menceritakan semua kebenaran tentang pernikahan rahasianya dengan Gio.Dia mengungkapkan segalanya, dari hubungan rahasia mereka, pernikahan tanpa sepengetahuan keluarga, hingga taruhan dengan Mega yang membuatnya kalah, serta berbagai penderitaan yang dia alami. Tasya menceritakan semuanya dengan jujur.Wajah seluruh anggota Keluarga Setio terlihat sangat muram setelah mendengar semua itu.Awalnya, Tasya mengira mereka akan memarahinya karena pernah menjalin hubungan dengan Keluarga Nando, tapi yang mengejutkan, kedua orang tuanya justru hanya merasa sedih, “Putri Keluarga Setio yang begitu pintar, begitu cantik dan begitu berkuasa, bisa-bisanya disakiti oleh Gio sampai sebegitunya?”Tania memandangi luka bakar di tangan kiri adiknya, air matanya pun jatuh, “Jadi waktu itu kamu bohong bilang kena cipratan minyak panas, ternyata itu bekas disiram air keras?

  • Bayang-Bayang Yang Terlambat   Bab 18

    Para tamu di dalam ruangan juga mulai berbisik-bisik penuh keterkejutan.“Bukannya itu Pak Gio dari Keluarga Nando? Kok dia bisa ada di sini?”“Bukannya Keluarga Setio dan Keluarga Nando itu musuh bebuyutan? Mustahil Keluarga Setio mengundangnya.”“Lihat saja, wajah Pak Harris langsung memuram.”Gio tak menghiraukan tatapan para tamu. Dia naik ke atas panggung, matanya hanya tertuju pada Tasya. Lalu dengan suara tercekat, dia berkata, “Tasya, aku datang untuk menjemputmu pulang. Ayo, pulanglah denganku.”Seketika, Tasya tercengang dan tak mampu mengeluarkan sepatah kata pun. Di kepalanya hanya ada satu pertanyaan, kenapa Gio bisa ada di sini?Bagaimana Gio tahu kalau dirinya datang ke Negara F?Dan barusan dia bilang pulang… jadi maksudnya dia mengejarku sampai ke sini?Tidak! Tidak mungkin! Bukankah seharusnya dia sedang bermesraan dengan Mega sekarang? Dia tak punya alasan untuk datang mencariku.Kepergianku seharusnya adalah berita gembira baginya.Tasya mundur selangkah, secara ref

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status