Share

Chapter 32: Perasaan yang Sama

Gerah.

Van merasa sangat gerah di dalam kenyamanan yang melingkupinya. Rasanya seperti tubuhnya tengah tertutup oleh selimut tebal berbahan dasar bulu angsa yang pernah dibuatkan oleh mamanya. Selimut bulu itu pernah jadi favoritnya semasa kecil. Bahkan ia selalu minta dibawakan selimut itu kemana pun ia pergi bersama orang tuanya.

Akan tatapi, kali ini bukan selimut yang menghangatkan tubuhnya.

Van mengerjapkan matanya selama beberapa kali dan mencoba bangun dari lelapnya. Sedetik setelah netranya benar-benar terbuka, ia menyadari bahwa hawa hangat yang membuatnya gerah merupakan keberadaan seorang gadis manis yang tidur di sebelahnya. Sosok yang ia sayangi di masa lalu dan masa kini.

Ele masih dengan lelapnya memejamkan mata indahnya. Ia meletakkan wajahnya di dada Van, menempelkan tubuhnya sedekat mungkin dengan tubuh perawatnya. Tangan kanannya dengan nyaman menekan sedikit celah di dada Van yang tak tertutupi wajahnya. Sementara itu, tangan kirin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status