Share

Bab-47

"Tadi gue dapat telepon dari Belinda. Dia bilang, gak bisa ikut kita cari Issy karena ada hal penting yang harus dia lakukan sama keluarganya." jelas Auristella.

Marvin hanya diam saja tanpa mengatakan apapun. Yang dia tahu, Belinda dijemput oleh mobil hitam pekat. Sebenarnya Marvin sudah sempat mengikuti mobil itu, hanya saja karena macet dan terlalu banyak mobil hitam membuat Marvin hilang arah. Dia juga bodoh, kenapa tidak menghafalkan plat nomor mobil itu sebelum mengikutinya. Setidaknya, Marvin tidak ketinggalan itu mobil ada dimana. Tapi sayangnya …

Laki-laki itu mengedipkan matanya berkali-kali ketika Auristella yang duduk di sampingnya menepuk bahunya. Marvin lupa jika di mobil ini tidak hanya ada dirinya saja. Mungkin mengemudi sambil melamun sudah menjadi ciri khas Marvin, tapi sekarang …

“Lo ngomong apa?” tanya Marvin heran.

Auristella melotot. “Lo nggak denger dari tadi gue ngomong sama lo?”

Bukannya tidak mendengarkan, Marvin hanya terlalu sibuk dengan pikirannya saja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status