Share

18

Apa yang paling disesali oleh Sri, terlalu cepat menaruh rasa semu dan mengabaikan cinta sejati yang telah berbuat banyak pada hidupnya selama ini.

Setelah vonis "hamil" didapatkannya, hidupnya berubah. Dari dulu, dia mengidamkan lahirnya seorang anak dari rahimnya. Seharusnya dia senang bukan? Tapi tidak, dia tau pasti bahwa bayi ini tercipta dengan cara salah, dia tau pasti bayi ini bukan miliknya.

Walaupun kondisi tubuhnya yang lemas, Sri tetap memaksa untuk bekerja. Pagi-pagi sekali dia sudah berjalan kaki menuju jalan desa dan menunggu angkot untuk bisa sampai di pabrik. Entah kenapa, selama tiga bulan terakhir, Yayuk seolah menjauh darinya. Mereka tak lagi pergi dan pulang bersama.

Saat ini, Sri tengah berada di atas angkot yang tengah berhenti menunggu penumpang. Angkot hanya diisi tiga penumpang. Yang pertama adalah Sri, yang ke dua seorang laki-laki paruh baya, dan satu lagi laki-laki berusia tiga puluhan.

Laki-laki muda itu duduk di samping Sri. Aroma keringatnya yang tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status