Share

51

“Semuanya kumpul!” Teriak Lilis menggentarkan setiap orang di sekelilingnya. Suara para pekerja yang sebelumnya ramai membicarakan kejadian tragis siang ini seketika senyap. Perasaan syok masih menyerang mereka, maka ketika mendengar pekikan Lilis, sang penanggung jawab utama Kebun Wisata Stroberi Cihejo bertambahlah was-was di dada mereka, apalagi setelah melihat wajah Lilis yang kemerahan karena marah.

“Lilis… ini minum dulu.” Secangkir air hangat disodorkan kepadanya. Buk Martinah, ibu Lilis mengisyaratkan Lilis untuk tenang. Siapa pun tak menginginkan kecalakaan terjadi, maka seyogyanya Lilis bisa bersikap bijak.

“Terima kasih, Buk.” Lilis memegang gelas dengan kedua telapak tangannya. Itu sedikit membantu melemaskan jari-jarinya yang gemetar karena tegang. Setelah minum beberapa teguk, Lilis mengatur napas yang terhentak-hentak berantakan. “Ceritakan… bagaimana kecelakaan itu terjadi!”

Suasana hening. Wajah-wajah para pekerja memucat. Dari sebelas orang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mala Anggi
hai, salam kenal. ikutin terus ceritanya yah, dijamin semakin seru, karena cerita ini berbeda dari yang lain.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status