Share

28 // Bagian Dari Rencana

"Mau kemana?"

Kepala Mika pun sontak menoleh ke arah suara yang barusan bertanya padanya. Di sana berdiri Rafka, yang menatapnya dengan tajam.

"Uhm... mau ke kamar mandi," sahut Mika yang meringis dalam hati melihat sorot manik biru pria itu seolah ingin menelannya hidup-hidup.

"Sudah kubilang jangan banyak bergerak dulu, Mika. Aku hanya meninggalkanmu sebentar, dan kamu sudah tidak patuh."

Rafka menaruh beberapa dokumen yang semula ia pegang ke atas meja, lalu buru-buru melangkah cepat menuju brankar dimana Mika sudah duduk di salah satu sisinya berniat untuk berdiri.

Mika baru saja sadar dari efek bius sekitar satu jam yang lalu. Tak terbayang betapa leganya Rafka melihat wanita yang dicintainya itu kembali membuka mata. Namun karena terlalu mencemaskan Mika, pria itu pun semakin over protektif dan tidak membiarkan Mika melakukan apa-apa sendiri.

"Untung saja kamu masih sakit. Karena kalau tidak, kamu pasti sudah mendapatkan hukuman karena membangkang," guman pria itu lagi, sambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ranie Yanti
sabar ko tp g pake lama y kk gaje yaaaa,..
goodnovel comment avatar
Vella Febrian
selalu sabar kok tor,nungguin kamu update yg kayak pemilu aja aku sabar kok...hahahhaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status