Home / Romansa / Belenggu Hasrat Tuan Yavuz / Bukan gadis pilihan

Share

Bukan gadis pilihan

Author: Tiffany
last update Last Updated: 2023-04-19 18:22:12

Disisi lain,

Ruang rahasia,

Swiss.

Brakkkkkkk.

"Akhhhhhh".

Setelah suara hantaman terdengar memecah keheningan di dalam satu ruangan dengan lampu remang-remang tersebut, tidak lama kemudian satu suara pekikan seseorang diiringi ringisan terdengar Ikut memecah keadaan di mana Yavuz tampak begitu marah mencekik leher seorang laki-laki yang ada dihadapan nya.

Dua laki-laki bertubuh kekar dengan senjata di pinggang mereka yang berjaga di depan pintu ruangan tersebut tampak diam tidak mengeluarkan suara mereka, membiarkan suara lengkingan tersebut memecah keheningan malam.

Didalam ruangan di bagian sisi kanan paling ujung seorang gadis muda berusia sekitar 23 tahunan tampak ketakutan, dia meremas kedua belah tangannya dengan perasaan cemas. Sedang kan seorang perempuan berusia sekitar 30 tahunan hanya bisa menghela nafas nya dengan berat saat melihat laki-laki berjuluk Raja di atas angin tersebut tampak mengamuk setengah mati.

Yavuz marah besar karena kecerobohan laki-laki yang tengah meringis menahan sakit ketika tubuh nya di hantam kearah dinding, malam kemarin sebuah kesalahan besar dan fatal terjadi.

Gadis yang dia beli dari Hafsah, seorang perawan pilihan untuk dijadikan gadis yang membuahi sel telur nya nyata nya tertukar dengan gadis yang tidak dia kenal,dan dia kehilangan gadis tersebut tanpa pernah dia sadari.

4 jam setelah waktu berlalu dia baru sadar, yang dia tanamkan benih bukan gadis yang dia beli, tapi gadis perawan lain yang tidak dia kenal siapa, dia menanamkan benih pada gadis asing lain yang tidak tahu apa-apa, di bawa oleh laki-laki di hadapannya.

Jika bukan Hafsah sendiri yang datang bersama gadis pilihan nya dan berkata mereka terlambat datang karena seseorang mencoba mencelakai mereka, Yavuz tidak akan pernah tahu jika gadis yang di tabur benih oleh nya adalah gadis lain yang tidak berdosa.

"Bodoh dan tolol, bagaimana bisa kau melakukan kesalahan fatal seperti ini hah....?," Kali ini Yavuz kembali berteriak kesal, kemarahan menghantam dirinya, dan dia kembali meraih kerah pakaian laki-laki dihadapan nya tersebut, percayalah kali ini Yavuz berusaha mencekik laki-laki tersebut dengan sekuat tenaga nya.

Tidak ada informasi signifikan yang bisa dia peroleh, dia tidak bisa mendapatkan informasi soal gadis tersebut bahkan dia tidak menemukan sedikit pun petunjuk siapa gadis itu.

"Tuan.....maafkan aku." Wajah laki-laki tersebut memerah karena menahan sakit atas cekikan yang diberikan oleh tuan nya, merasa begitu putus asa karena kecerobohan dan ketololan nya, bagaimana bisa dia salah mengenali orang, seharusnya dia melihat foto gadis itu lebih dulu baru membawa nya dan membiarkan tuan nya mendapatkan gadis tersebut malam tadi.

Dia putus asa dan seolah-olah siap mati karena kebodohan nya saat ini juga.

"Yav... please...kamu bisa membunuh nya," perempuan berusia 30 tahunan dengan penampilan glamour nya berusaha menahan lengan Yavuz yang sebentar lagi akan membunuh laki-laki dihadapan mereka, dia berusaha mengingat kan Yavuz dan menyadarkan laki-laki tersebut dari ketidaksadaran nya, dia tahu laki-laki tersebut sedang dalam keadaan yang begitu marah tapi laki-laki di hadapan Yavuz jelas dalam keadaan sekarat saat ini.

"kita bisa menyelidiki keberadaannya dan mencari tahu di mana dia, kamu bisa mencari tahu dengan kekuasaanmu, saat ini yang paling penting adalah kamu harus menemukan gadis tersebut karena posisimu pun saat ini dalam keadaan terjepit di hadapan keluargamu." Dan Hafsah terus berusaha mengingatkannya agar laki-laki itu tidak meneruskan kemarahan nya dan bergerak cepat untuk mencari tahu gadis yang di tanam kan benih calon penerus The Futtaim Group asal Dubai tersebut.

"Dan jika kita tidak bergerak cepat, kau tahu aku takut jika janin nya berkembang maka sesuatu yang buruk bisa saja terjadi, gadis itu membuang nya atau dia bertahan dan seseorang menikahi nya."

Dan seolah-olah tersadar dari kemarahan nya, Yavuz mengendurkan cengkraman nya dari laki-laki dihadapan nya dan di detik berikut nya laki-laki tersebut menoleh kearah Perempuan di samping nya.

*******

Di sisi lain.

Jessica menatap Sean yang ada di hadapannya tersebut untuk beberapa waktu. laki-laki yang seharusnya merupakan tunangan dari saudara Tiffany akan menikah dengan Tiffany pada akhirnya akan menikah dengan dirinya. Jebakan yang dia buat benar-benar telah berhasil.

"Aku hamil." Ucap Jessica pelan.

Dan bisa dibayangkan bagaimana perasaan sean ketika dia mendengar apa yang diucapkan oleh Jessica. Laki-laki tersebut meraup kasar wajahnya.

"Oh shi-t." laki-laki tersebut mengumpat meskipun tidak keras tapi yang jelas Jessica bisa mendengarnya dengan baik.

"aku pikir malam itu menjadi kesalahan terbesar bagiku, aku sama sekali tidak pernah berniat untuk menyakitimu." Sean bicara pada gadis dihadapannya tersebut.

Kata hamil seolah-olah menjadi momok menakutkan untuk dirinya, dia benar-benar nyaris gila dengan keadaan ini.

"Aku ingin setelah kita menikah mari langsung bercerai," gadis tersebut kembali bicara dengan cepat ke arah Sean sembari menatap tajam bola mata laki-laki yang ada di hadapannya tersebut.

Sean jelas saja mengernyitkan keningnya saat dia mendengar apa yang diucapkan oleh Jessica.

"Apa?."

"kau tidak pernah masuk ke dalam jurnal masa depanku dan aku bahkan tidak pernah mencintaimu sedikitpun, jadi mari setelah menikah kita putuskan untuk berpisah dengan baik-baik."

"Di antara kita tidak pernah terjadi cinta dan aku anggap malam itu adalah kesalahan bodoh yang telah kita perbuat, setelah menikah pastikan kamu mengurus surat perceraian di antara kita berdua." lanjut gadis itu lagi kemudian.

Sean terlihat dia mendengar apa yang diucapkan oleh Jessica, bola mata laki-laki tersebut menelisik bola mata Jessica untuk beberapa waktu. lagi-lagi itu sebenarnya masih bertanya-tanya tentang kejadian malam tersebut bagaimana bisa mereka bersama dan bagaimana bisa dia meniduri gadis perawan yang ada di hadapi tersebut.

"jika aku menceraikanmu setelah kita menikah apakah akan menjamin aku tidak akan pernah dibunuh oleh daddy Gao?." laki-laki tersebut mencoba untuk memastikan, ingin tahu apakah ada kemungkinan dia akan menghadapi calon mertuanya sedikit lebih rumit daripada apa yang dia pikirkan.

Laki-laki tersebut mencoba untuk menghindari konflik saat ini karena baginya kejadian malam itu sudah cukup membuat konflik besar untuk dirinya, dia punya segudang pekerjaan dan juga segudang urusan, yang jelas tidak pernah terpikirkan oleh dirinya akan menikahi Jessica selama ini.

"Aku akan menjamin kamu tidak akan pernah disalahkan di keluarga Hillatop, jadi pastikan kau telah mengurus perceraian kita setelah kita menikah nanti." lanjut gadis tersebut lagi kemudian.

Jessica berusaha untuk meyakinkan laki-laki yang ada di hadapan nya itu jika semua akan berjalan dengan sesuai rencana, mana mungkin dia mau menghabiskan sisa hidupnya dengan laki-laki yang tidak pernah dicintai. karena itu setelah dia dan Sean menggelar pernikahan mereka, Jessica memastikan diri untuk bercerai dengan laki-laki yang ada di hadapannya itu, kemudian dia bahkan sudah berencana untuk pergi ke luar negeri tanpa sepengetahuan semua orang. Baginya sudah berhasil menggagalkan pernikahan saudaranya itu jauh lebih cukup dan membahagiakan dirinya, karena dia tahu Sean bukanlah laki-laki yang baik untuk Tiffany. laki-laki itu memiliki rencana tersendiri untuk menghancurkan saudaranya di mana dia yakin ada dendam tersendiri yang terjadi pada laki-laki tersebut di masa lalu hingga dia ingin sekali membuat Tiffany merasakan sakitnya atas tindakannya.

karena itu dia sama sekali tidak menginginkan Tiffany ada bersama Sean, karena dia tahu laki-laki itu sedang berusaha untuk membuat celah agar Tiffany tunduk di bawah kakinya.

"Baik, karena kau yang memintanya maka aku akan mengabulkannya." ucap Sean cepat kepada Jessica.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
ya jessi itu lebih bagus dan semoga sean gk mempersulit perceraian kalian nnt
goodnovel comment avatar
Kholisotin Kholisotin
hadir Mak semoga bisa sampek tamat disini ya Mak Aamiin
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Belenggu Hasrat Tuan Yavuz    Aku dan kamu menjadi kita

    Egalita menatap laki-laki yang kini berdiri di hadapan nya tersebut untuk beberapa waktu, menyusun berbagai macam perasaan didalam hatinya sembari membiarkan kaki nya untuk terus bertahan di posisi nya. Jantung nya saat ini jelas tidak baik-baik saja karena selangkah lagi dia akan melepas masa lajangnya dan memilih meniti kehidupan baru bersama seorang laki-laki bernama Nyx zaighum dan putra kandung nya Yufraj Jervis Zaighum.Laki-laki yang ada di ujung sana yang menunggunya menerima uluran tangannya adalah daddy Al fayed, ayah kandungnya, laki-laki itu pernah tidak mengakui dirinya menjadi putrinya di masa lalu tapi Egalita berusaha untuk mengabadikan nya. Egalita bukan seorang pendendam sejati, dia berusaha untuk memaafkan orang-orang di masa lalu nya meskipun realitanya dia disakiti dengan cara yang begitu luar biasa. Dia bukan malaikat atau salah satu penghuni surga yang telah di jamin kesejahteraan nya melainkan hanya seorang anak manusia biasa dan seorang perempuan biasa yang hi

  • Belenggu Hasrat Tuan Yavuz    Jelang wedding ceremony

    Egalita menatap kearah cermin untuk beberapa waktu, menatap diri dalam pantulan yang ada di hadapannya dengan perasaan yang bercampur aduk menjadi satu. Gugup, gelisah, takut, bahagia dan entahlah dia tidak bisa mendeskripsikan perasaan nya saat ini sama sekali. Berkali-kali Egalita menarik dan membuang nafas nya berharap dia bisa mengontrol seluruh perasaan nya saat ini."Gugup?," Satu suara terdengar dari arah belakang nya, membuat Egalita kembali memfokuskan pandangannya pada sang pemilik suara dengan cara menatap sosok tersebut dari arah cermin yang ada dihadapannya tersebut."Hmmm cukup gugup." Dia menjawab pelan, bisa merasakan keringat dingin menghiasi telapak tangan nya.Yang diajak bicara mengembangkan senyumannya, mendekati Egalita kemudian dia mencoba membantu seorang penata gaun pengantin Egalita untuk mengencangkan bagian pinggang gaun pengantin perempuan tersebut."Semua perempuan pasti merasa seperti itu pada hari pernikahan mereka." Wanita itu bicara dengan bola mata b

  • Belenggu Hasrat Tuan Yavuz    Tangisan dalam kejutan

    Egalita terlalu terkejut, membulatkan bola matanya sembari membiarkan kedua belah tangannya menutupi mulutnya. Masih berusaha menetralisir detak jantung nya saat dia melihat kejutan yang diberikan oleh laki-laki yang berdiri di sampingnya tersebut. "Happy birthday baby." Bisik Nyx zaighum tiba-tiba di balik telinga kanan nya tersebut, laki-laki itu membiarkan pipi kiri nya menempel di pipi kanan Egalita.Hal itu membuat Egalita tidak bisa menggeser posisi wajah nya untuk kembali menatap laki-laki yang ada di sampingnya tersebut karena seolah-olah Nyx zaighum sengaja menahan gerakan di wajahnya agar tidak kemana-mana.Dan dalam hitungan detik tiba-tiba saja hal lainnya mengejutkan Egalita, di mana sebuah layar televisi berukuran besar terlihat menampilkan berbagai macam gambar di hadapannya. Ada yang bisa menebak apa yang di tampilkan di sana?.Di mulai dari gambar test pack bergaris tanda merah yang memutar di layar yang ada dihadapannya di mana di atas sana tulisan demi tulisan ber

  • Belenggu Hasrat Tuan Yavuz    Kejutan tak terduga

    Di satu tempat,Malam.Egalita terlihat mengerutkan keningnya saat Nyx zaighum membawa nya ke satu tempat asing yang tidak pernah dia datangi sebelumnya, laki-laki tersebut membelokkan mobilnya secara perlahan ke sisi kanan mereka, membiarkan Egalita menatap sebuah tempat asing yang mereka datangi saat ini.Yah bola mata Egalita terus bergerak mengikuti arah mobil yang dia tumpangi menepi, terlihat menebak-nebak tempat siapa yang mereka datangi. Apakah ini salah satu rumah keluarga besar dari Nyx zaighum atau entahlah dia sama sekali tidak bisa menebaknya saat ini."kita ada dimana?," Perempuan itu bertanya sembari melirik ke arah Nyx zaighum yang kini mulai benar-benar menepikan mobil nya.Mobil berhenti di sebuah halaman luas tempat tinggal asing tersebut, di sisi kiri mereka terdapat sebuah taman bunga yang mulai bermekaran, terlalu indah dan sedap untuk di pandang mata. Dia masih membiarkan bola matanya menatap Nyx zaighum, menunggu jawaban dari laki-laki tersebut.Seulas senyuman

  • Belenggu Hasrat Tuan Yavuz    Kebahagiaan yang manis

    Mansion utama keluarga Ahem Hillatop.Egalita terlihat berdiri dengan posisi merentangkan kedua tangannya, membiarkan dua orang yang ada didalam kamar yang sama dengan nya sejak tadi mengukur seluruh bagian tubuh nya satu persatu. Mulai dari lengan, tangan, bahu, pinggang dan semua yang memang harus di ukur satu persatu.Meskipun cukup lelah karena pulang bekerja tapi dia menikmati keadaan saat ini sambil membiarkan bola mata nya terus menatap kearah sosok seseorang yang berbaring di atas kasur sejak tadi. J kecil terlihat fokus berbaring di atas kasur, menikmati diri melukis sosok Egalita yang berdiri bersama 2 perempuan di sisi kiri dan kanan nya. Bocah laki-laki tersebut terlalu bersemangat, dia tahu betul apa yang dilakukan gadis itu saat ini. Egalita akan menjadi mommy nya tidak lama lagi."Mommy katakan pada ku, walna pipi mommy apa?," J kecil menatap lurus ke arah Egalita, bertanya dengan cepat sambil menunggu jawaban Egalita.Perempuan itu mengembangkan senyumannya, dia menjaw

  • Belenggu Hasrat Tuan Yavuz    Kemarahan lain Nyx Zaighum

    Beberapa waktu kemudian,Di ruangan khusus.Nyx Zaighum terlihat duduk dengan tenang di atas sebuah kursi kayu, menikmati secangkir kopi hangat yang ada di atas meja yang terbuat dari stainless di hadapannya, dia menyesap kopi yang ada di hadapannya tersebut dengan gerakan yang begitu tenang dan tanpa mengeluarkan sedikitpun suaranya sejak tadi. Di bagian pintu masuk dua laki-laki bertubuh kekar tampak berdiri tegap sejak tadi juga tidak mengeluarkan suara mereka sedikit pun dimana seolah dua laki-laki itu menunggu seseorang yang akan datang tidak lama lagi.Dan sesuai dengan apa yang diprediksi tiba-tiba saja dari arah seseorang masuk dengan menutup pintu terlebih dahulu, dan begitu salah satu penjaga yang membuka pintu bisa dilihat siapa yang datang saat ini.Akzal terlihat menyeret kasar seorang perempuan agar masuk ke dalam ruangan itu, tidak ada sedikitpun kelembutan dan toleransi yang diberikan oleh laki-laki tersebut saat ini gimana dia membiarkan perempuan tersebut tersungkur

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status