Share

Bab 16 Merawat

Marsha tidak berbalik dan terus berjalan tanpa menoleh meski Axton terus memanggilnya.

Saat ini Marsha ingin berlari lalu menghilang dari hadapan Axton, tapi kakinya bahkan masih sulit diangkat. Dengan jalan pincang, Marsha berusaha berjalan cepat.

Axton mengekor dari belakang lalu menangkap tangan Marsha.

“Berbahaya pulang sendirian.” Memegang tangan Marsha.

Dengan kesal Marsha menarik tangannya. “Aku sudah biasa pulang malam, aku tidak takut dengan penjahat,” sautnya.

“Aku mengatakannya untuk bayiku.”

“Benar-benar menyebalkan.” Bukannya dibujuk malah menambah dongkol di hati.

“Cepat naik.” Axton lebih dulu berjalan ke arah mobil.

Marsha pasrah dan mengikuti Axton.

Axton membuka pintu mobil, mata Marsha menatap tak percaya kalau Axton mau membuka pintu untuknya.

Di dalam mobil. Marsha dan Axton tidak bicara, suasananya sunyi.

Marsha merasa sesak membuka jendela mobil, tapi belum pun terbuka penuh, Axton langsung menutupnya kembali.

“Tidak baik angin malam untuk tubuhmu.” Fo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status