Share

Ketidakjujuran Ben

Seperti yang sudah dijanjikan oleh Lehon kemarin, hari ini ia akan menghabiskan waktu bersama neneknya, Mery. Wanita itu telah berdiri di depan kamar cucunya, memanggil-manggil nama Lehon dengan maksud pria itu segera bangun dan mereka bisa pergi segera.

"Astaga, berisik sekali orang tua itu," geram Lehon yang merasa terganggu sebab masih mengantuk. Ia pulang subuh memang.

"Lehon, kamu mau ingkar janji sama nenek?!" Mery terus memanggil dan kali ini dibarengi dengan pukulan-pukulan di pintu.

"Astaga, Nenek ... dua menit lagi aja. Tolong diamlah," mohonnya walau dengan suara yang sangat pelan. Sepertinya, kantuk yang ia rasakan memang sangat berat.

"Woi, bangun! Nenek tau kamu pasti udah bangun. Jangan sampai pintunya nenek dobrak sekarang juga!" ancam Mery yang sudah kehabisan cara agar cucunya itu segera bangun.

"Iya! Aku udah bangun!" teriak Lehon pada akhirnya yang merasa tidak lagi bisa melanjutkan tidurnya. "Nenek turunlah dan berdandan, aku akan keluar sebentar lagi dan kita aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status