Share

BAB 156

“Ehem.”

Restu berdehem pelan, mengurai kecanggungan yang terjadi antara dirinya dan juga Danisa.

Dia yang memang mengagumi sosok Danisa. Wanita penyayang, penuh kelembutan yang berhasil mencuri perhatiannya sejak kedekatan anak semata wayangnya itu terjadi pada wanita yang ada di hadapannya itu.

“Saya minta maaf. Saya sama sekali tidak memiliki maksud lain padamu,” terang Restu.

Dia berusaha mengurai rasa canggung yang tengah Danisa rasakan padanya itu karena tatapan memuja yang tidak sengaja lakukan tersebut.

Danisa yang mendapati kalimat permintaan maaf Restu padanya itu pun kembali berusaha menetralkan diri. Menghempas perasaan tak nyaman yang sebelumnya sempat menghampiri dirinya itu.

“Tidak apa. Saya hanya sedikit tidak nyaman saja.” Kata Danisa dengan senyum ramah yang kembali menghias wajahnya.

Senyum yang biasa Restu lihat, saat wanita di hadapannya itu berbicara pada orang lain

“Terima kasih. Sungguh, aku minta maaf dan ada maksud apa pun padamu, Danisa,” jelas Restu
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
kira² Restu bisa bantuin Danisa gk yah. masih berharap Danisa punya solusi sendiri..
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status