Share

Part 33

"Anak ini benar-benar anakku, Bu," lirihku seraya menahan sesak di dada.

"Ish! Apa-apaan, sih. Ayo kita pulang!" Ibu meletakkan kembali bayi tersebut dan menarik tanganku keluar dari ruangan tempat dimana istri, ah, lebih tepatnya mantan istri serta anakku sedang dirawat.

"Kenapa bayi itu mirip sekali dengan kamu, Siz?" tanya Ibu ketika kami sudah berada di dalam mobil.

"Mungkin dia memang anakku, Bu," jawabku sembari mengusap kasar wajahku.

Tuhan. Kenapa tiba-tiba perasaan bersalah langsung menghakimi hati. Aku menyesal karena sudah tidak percaya kepada Rania, mentalaknya secara tidak terhormat serta menorehkan luka begitu dalam di dasar hati wanita berparas ayu itu.

Bodohnya aku, karena lebih mempercayai Ibu dan saudari-saudariku. Padahal aku sendiri yang merasakan bahwa Rania memang masih suci ketika tubuh kami pertama menyatu. Aku yang memertamainya. Tapi, kenapa harus termakan hasutan orang-orang?

Bahkan, omongan Kayla yang notabene seorang dokter kandungan juga tidak aku percaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ima Sabrina
baru x ini baca novel jengkel lihat peran laki2 nya...
goodnovel comment avatar
Emi Jakk Yee
ga up lg thor, jgn di gantung dunkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status