Share

Part 7

Tanpa terasa dua bulir air bening lolos begitu saja dari kedua sudut netra.

Ya Illahi Rabbi. Ternyata Rania benar-benar mengandung anakku, dan sekarang Engkau telah mengambil kembali amanah yang telah Kau berikan kepadaku.

Ampuni aku ya Allah....

Masuk ke dalam mobil, duduk bersandar sambil menangis meratapi kepergian calon anakku.

"Ran, maafin Mas. Maafkan suamimu ini karena sudah tidak percaya sama kamu!" Menangis tersedu sambil mencengkram erat kemudi.

Semua ini salahku. Rania kehilangan bayinya karena keegoisanku. Aku lembek, tidak berani membantah Ibu meskipun tahu Rania tidak bersalah.

Kenapa juga kemarin harus mempercayai ucapan Fika dan Mbak Zalfa.

Ya Allah. Harusnya aku lebih percaya kepada istriku. Aku seorang kepala rumah tangga, yang mengatur serta memutuskan segalanya. Bukan diatur juga menuruti semua perkataan Ibu juga saudariku.

Aku kembali keluar dari mobil. Mengetuk pintu pagar rumah Mbak Mela, menanyakan di mana Rania di rawat.

"Wah, kurang tahu ya, Mas. Soaln
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Siti nurmala Siti
makan tuh cinta
goodnovel comment avatar
Bunda Shasyaqila
aziz laki2 tdk punya pendirian
goodnovel comment avatar
Rahayu Anita
mantaaap...habisin aziiz yah, jgn ksh ampun
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status