Share

Anak Kembar mengakhiri cerita

"Lain kali jangan makan sambal terlalu banyak ya, kasihan kalau ibu hamil sakit perut, rasanya pasti tidak nyaman," ucap dokter yang menangani Rania.

Memang kemarin Rania memakan rujak buah, sambalnya sangat pedas karena memakai cabai lima. Rania begitu menikmati makanannya hingga ia menghabiskan semua sendiri, hingga akhirnya ia sakit perut.

Rania mengangguk, hal ini cukup membuatnya malu karena mengira akan melahirkan.

Setelah mendapat resep vitamin, Rania dan Damar pamit pada dokter tersebut.

"Aku tadi ngiranya kamu bener-bener mau lahiran," ucap Damar saat mereka sudah masuk mobil.

"Aku juga gitu, kirain si adik mau lahir sebelum waktunya. Perut mules, pinggang sakit, udah kayak mau lahiran Revan dulu," jelas Rania.

"Lain kali jangan gitu lagi, kasian adek kalau diajakin makan pedes mulu." Rania hanya tersenyum mendengar nasihat suaminya, karena ia tahu kalau kali ini ia memang membuat kesalahan.

Hari ini Damar memilih memasak sendiri untuk makan siang mereka, ikan goreng dan osen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
Alhamdulillah Rania bahagia
goodnovel comment avatar
Aniek Oktari Keman
lanjutannya apa kak
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
akhirnya Rania sekeluarga bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status