Share

Mas Pras 46. Tamat

Part 46. Epilog

Beberapa tahun lalu.

Matahari sudah berada di barat, kala sepatu usang itu menginjak daun-daun kering bercampur ranting. Embusan angin dan suara burung di kejauhan sesekali memecah hening. Langkah kaki itu semakin cepat tatkala tonggeret berteriak semakin nyaring.

Waktu sudah sore, sang surya yang sedari tadi bersembunyi di antara pohon-pohon kini tidak terlihat lagi, waktu Magrib akan segera menghampiri, sedangkan pemuda berseragam putih-abu itu masih membelah hutan jati.

Jangan sampai kelewat malam di dalam hutan, karena itu bahaya, ia akan kesulitan berjalan dalam gelap.

Saat berangkat ia hanya membutuhkan waktu dua jam dengan berlari. Namun, ketika pulang, dua jam belumlah apa-apa karena ia memilih berjalan biasa.

Lapar, haus, lelah. Rasa itu mendera sejak siang tadi. Suara perutnya bukti kalau hari ini tidak diisi. Tunggulah dulu wahai perut, sebentar lagi sampai.

Prasetio memacu langkah, kembali berlari sebelum gelap menyelimuti.

Jam lima sore, Prasetio sudah ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ma Tibun
endingnya bagus, pras tdk akan brbuat baik kpd yg mnghinanya.. pasti seru lanjutanya
goodnovel comment avatar
sharifah hammad khan
bagus ceritanya dan beri kita tauladan
goodnovel comment avatar
Wiwi M
sangat2 bagus. banyak plajaran yg bsa di ambil. terus brkarya author hebatt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status