Share

Part 35

Tanpa dikomando buliran-buliran air bening meluncur begitu saja dari balik kelopak, membasahi pipinya yang kian putih bersih, lalu segera dia hapus menggunakan punggung tangan.

“Ya Allah, Sayang. Apa yang terjadi sama kamu? Kenapa kamu menjadi seperti ini?” tanya Velly seraya mengusap kepala adiknya dengan perasaan prihatin.

“Pasien mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara memotong urat nadi di pergelangan tangan. Beruntung nyawa beliau dan juga bayi dalam kandungannya masih bisa diselamatkan,” terang suster sembari memeriksa selang infus.

“Terus, bagaimana keadaan adik saya sekarang, Sus?”

“Alhamdulillah Bu Imelda sudah melewati masa kritisnya. Insyaallah beliau tidak apa-apa, Bu. Untuk lebih jelasnya biar nanti dokter yang menerangkannya kepada Ibu.”

“Terima kasih, Suster.”

“Sama-sama, Ibu. Yasudah. Kalau begitu saya permisi dulu mau memeriksa pasien yang lainnya.”

“Baik, Sus.”

Velly
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status