Beranda / Romansa / Bercinta Dalam Mobil / Bab 65. Azab Wanita Sombong

Share

Bab 65. Azab Wanita Sombong

Penulis: Langit Berawan
last update Terakhir Diperbarui: 2025-11-03 19:26:29

Lima belas menit lagi kereta akan berangkat, namun Pak Gun dan Mili tak kunjung sampai di stasiun. "Bagaimana ini, Nek?" tanya Kevin pada Nek Las yang berdiri di sampingnya.

"Kalau mereka memang tak datang juga, kita pergi duluan saja, Vin." ujar Nek Las sambil memendang ke arah pintu masuk peron 3 memerhatikan kalau-kalau Gun dan Mili datang.

"Perhatian kepada para penumpang kereta eksekutif Argo Bromo Anggrek tujuan akhir Stasiun Pasar Turi yang masih ada di luar dipersilakan untuk naik ke dalam kereta, sebentar lagi kereta Anda akan segera diberangkatkan. Perhatikan barang bawaan Anda jangan sampai ada yang tertinggal. Terima kasih..."

Mendengar informasi dari petugas, Kevin dan Nek Las sudah tidak bisa menunggu lagi, keduanya memutuskan untuk bergegas masuk ke dalam kereta, karena 10 menit lagi kereta akan berangkat, tapi Gun dan Mili tak kunjung datang.

“Sepertinya Papa akan ketinggalan kereta, Nek,” ucap Kevin degan cemas.

“Semua gara-gara Mili, udah tahu mau bepergian, masih
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Bercinta Dalam Mobil   Bab 80. Jebakan di Hotel (2)

    Chantika masih membicarakan kelakuan Mili dan mencari upaya untuk menghentikan wanita itu menghabisi harta keluarganya. Nek Las pun jadi bercerita, bahwa kesusksesan Gun hari ini tidak lepas dari dukungan putrinya yang bernama Marlina, Mama dari Chantika.“Di awal bisnis papamu hingga maju seperti sekarang ini, peran mamamu sangat besar, Chantika. Marlina sebelum menikah dengan papamu, memiliki banyak tabungan dari hasil bekerjanya sebagai bagian keuangan di salah satu perusahaan fast food ternama. Lalu, setelah menikah dengan papamu, mereka berdua mulai merintis berjualan nasi ayam goreng kecil-kecilan dengan menyewa sebuah kios kecil di pinggir jalan, semua modalnya dari uang simpanan mamamu. “Setelah pelanggannya mulai banyak, mamamu berhenti bekerja dari restoran fast food agar bisa sepenuhnya membantu usaha papamu, sampai akhirnya bisnis mereka berdua berkembang memiliki restoran dan memiliki banyak karyawan,” kenang Nek Las membuat Kevin dan Chantika hanya terdiam, terlebih Ch

  • Bercinta Dalam Mobil   Bab 79. Jebakan di Hotel (1)

    Baru saja masuk ke dalam kosannya, setelah mengantar Chantika dan keluarganya jalan-jalan ke Lawang Sewu, Firzan menerima pesan whatsapp dari Tante Mili yang hari ini baru saja meminta nomor handphonenya.Mili: Pak Gun lagi pengin makan kari kambing, cariin ya...Firzan: Baik TanteMili: Kabarin kalo udah dapatFirzan: Siap Tante...Firzan langsung menggaruk-garuk kepalanya, baru saja mau santai sedikit, setelah hari ini dibebani banyak masalah, malah harus meladeni keinginan Tante Mili lagi. Apalagi kalau nanti aku sudah di Jakarta, waktuku hanya akan habis untuk berurusan dengannya, pikir Firzan mumet.Firzan langsung mencari di aplikasi pemesanan makanan online makanan yang diinginkan boss-nya tersebut, tapi ternyata tidak ditemukan satu penjual kari kambing pun di sana, di Semarang memang didominasi penjual makanan berbahan dasar ayam dan juga bandeng. Maka sebelum sempat mandi Firzan memutuskan untuk keluar rumah, tujuan pertamanya adalah ke simpang lima, berharap di sana ada pen

  • Bercinta Dalam Mobil   Bab 78. Penawaran yang Menggairahkan

    "Apa yang aku sangka ternyata benar, si gadis kampungan itu telah berani mengoda Firzan untuk menjadi kekasihnya. Awas kau Chantika, mulai hari ini hidupmu tidak akan tenang," gumam Mili saat Gun menelepon Firzan untuk memastikan kepergiannya ke Jakarta. Dari Gun juga Mili baru tahu kalau hubungan Chantika dan Wira ternyata tidak menjadi karena Wira ternyata sudah mempunyai kekasih. Nanti dia ingin menjelaskan kepada Firzan bahwa dia memang tidak tahu sama sekali perihal itu, jadi dia memang tidak sedang mereka-reka cerita untuk menghancurkan hubungannya dengan Chantika. Sedikit pun Mili tidak ingin tampak buruk di mata Firzan. Walaupun saat ini Firzan menjadi kekasih Chantika, atau kekasih siapa pun, itu semua tidak akan menghentikan obsesi Mili untuk menjadikan Firzan sebagai lelaki terindahnya.“Sudah, Mah... Firzan enggak masalah kok pergi ke Jakarta,” ucap Gun setelah selesai menelepon Firzan.“Memang tidak ada yang salah kok, semuanya sudah sesuai prosedur, Chantika saja yang m

  • Bercinta Dalam Mobil   Bab 77. Merelakan Firzan Pergi

    Setelah puas berbelanja membeli produk tempatan berupa batik tulis, duduk santai sambil menikmati kopi di Starbuck menjadi pilihan Gun dan Mili mengisi liburannya di kota Lumpia sore yang cerah itu. “Mama udah booking hotel untuk kita menginap nanti malam, kan?” tanya Gun sambil mengembuskan asap rokoknya ke udara.“Sudah, Pah, di Gumaya Towe Hotel, hotel bintang lima itu, Pah,” jelas Mili menyebutkan nama hotel tempat dia sarapan tadi pagi dengan Firzan.“Habis ini cariin Papa kari kambing, Mah, biar nanti malam Papa bisa strong,” ujar Gun tidak ingin melupakan kebiasaan kunonya sebelum bercinta. “Ya udah, nanti Mama suruh Firzan carikan ya Pah,” ucap Mili.“Oh iya, ngomong-ngomong soal Firzan, Mah, kayaknya dia pacaran sama Chantika,” ucap Gun membuat Mili bagai tertimpa atap mall yang runtuh seketika itu, karena dugaannya tentang hubungan Chantika dan Firzan ternyata menjadi kenyataan. “Serius, Pah?” tanya Mili coba mengontrol rasa kesalnya.“Iya, Mah, buktinya dia ngotot memper

  • Bercinta Dalam Mobil   Bab 76. Rencana Nek Las Untuk Firzan

    Sore yang cerah ini Chantika menemani Nek Las dan Kevin berkunjung ke objek wisata Lawang Sewu, dinamakan demikian karena bangunan kantor kereta api zaman belanda itu memiliki banyak sekali pintu, konon ada seribu pintu. Sedangkan papanya dan tante Mili pergi ke Paragon Mall, katanya mau shoping dan minum kopi di sana.Selama perjalanan maupun saat tiba di Lawang Sewu Firzan yang menyertai Chantika memilih banyak diam, padahal Chantika sudah memberitahu kalau rencananya dipindahkan ke Jakarta kemungkinan besar akan dibatalkan, karena dia sudah membujuk papanya. Lalu, kenapa berita yang aku sampaikan tidak membuatnya kembali tersenyum seperti kebiasaan sehari-harinya? batin Chantika cemas.Setelah berfoto-foto di pintu-pintu Lawang Sewu, Chantika mengajak Firzan meniti anak tangga menuju ke lantai atas bangunan itu, sedangkan Nek Las dan Kevin memilih berada di depan museum kereta api.“Ada apalagi sih? Kenapa kamu masih bad mood begini?” tanya Chantika pada Firzan saat mereka berdua

  • Bercinta Dalam Mobil   Bab 75. Mengungkap Hubungan Firzan dan Chantika

    Setelah Chantika keluar dari ruangan Firzan, Mili menyelinap masuk ke ruangan lelaki tampan pujaan hatinya itu, salah satunya ingin mengorek keterangan hubungan lelaki itu dengan Chantika yang dipanggilnya si gadis kampungan. Sementara suaminya sedang berjalan menuju ruangan Chantika.“Hai, Firzan... lagi sibuk ya?” sapa Mili mengejutkan Firzan dengan masuk tanpa mengetuk pintu.“Eh, Tante... ada apa Tante?” tanya Firzan tidak menyangka kalau Tante Mili sampai mau masuk ke dalam ruangan kerjanya.“Cuma nunggu Pak Gun saja, dia sedang di ruangan Chantika,” jawab Mili.“Ruangan ini sempit sekali ya? Di Jakarta nanti akan Tante kasih kamu ruang kerja yang 3 kali besar dari ini, pasti akan membuatmu betah dan merasa nyaman,” ucap Mili sambil mengamati setiap sudut ruang kerja Firzan. Firzan hanya diam tak mengomentari.“Nanti di Jakarta kamu juga akan Tante sewakan tempat tinggal, pastinya sebuah rumah, bukan kamar kos-kosan. Untuk kendaraan kamu bisa bawa mobil Tante sewaktu-waktu. Giman

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status