Share

14. Aku Maunya Kamu

"Kalo udah baikan kamu boleh pulang," ujar Shesa, kali ini Shesa beranjak keluar dari kamarnya.

Alvin mengusap wajahnya, dia meringis ketika tangannya mengenai pelipis mata, dan pipinya yang lebam. Matanya menyusuri ke seluruh ruangan, kamar yang berukuran besar berwarna putih itu berdesain sangat elegan, satu pintu penghubung berhadapan langsung dengan tempat tidur, Alvin yakin itu adalah ruangan dimana segala benda ber merk seperti sepatu, tas bahkan baju berada di sana. 

Alvin beranjak perlahan, menyusuri kamar itu. Balkon yang menghadap langsung pada pemandangan malam kota Jakarta begitu indah terlihat dari tempat dia berdiri sekarang. Bisa dia tebak, jika Shesa sedang ingin menyendiri, maka Shesa akan menghabiskan waktunya berlama-lama duduk di sana.

"Mau aku pesankan taksi?" Suara Shesa membuyarkan lamunan Alvin.

Alvin memutar tubuhnya, bersandar pada pagar pembatas balkon.

"Luka aku belum juga kering, udah kamu suruh pulang." 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
pagi2 dah sarapan bibir...
goodnovel comment avatar
Wiwik Kurniawati
weh...shesa
goodnovel comment avatar
h-d
yang tegas dong Sha, sama sakti aja kamu bisa tegas... faktanya alvin sama dg lelaki kebanyakan mudah tergoda kalo disuguhin body seksi...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status