Share

35. Batalkan

Alvin baru saja memarkirkan mobilnya di pekarangan besar kediaman orang tuanya. Rumah itu nampak sepi, hanya terlihat beberapa orang penjaga rumah, tukang kebun dan satu orang pembantu yang sedang menyapu di teras rumah

"Mama sama papa sudah bangun, Mbak?" tanya Alvin pada pembantu rumah tangga itu.

"Ada di ruang makan, Mas."

Alvin melangkah masuk menuju ruang makan, dilihatnya kedua orangtuanya sedang berbincang seperti biasa.

"Ma, Pa," sapa Alvin menarik kursi di samping Paula.

"Vin ... tumben pagi udah kesini, gak ke kantor kamu?"

"Nanti, Pa."

"Tumben pulang, Mama kira kamu udah lupa jalan pulang," ujar Paula ketus.

"Inget lah, Ma ... dari kecil Alvin tinggal di sini, gak mungkin Alvin lupa jalan pulang."

"Pasti ada maunya," kata Paula lagi, sambil menyuapkan makanannya ke dalam mulut.

"Mama memang ibu terbaik," ujar Alvin menyesap teh yang baru saja dia tuangkan di cangkir berwarna putih.

"Ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
yes alvin cowok hebat tegas kau walaupun mamamu jadi korban serangan jantung
goodnovel comment avatar
Langit
semangat Vin..
goodnovel comment avatar
Puput Gendis
tuh kan pasti nanti ttp nikah sm soraya,al nya salah si alvin dr awal hrus nya nolak pas udh sm shesa ini pke sgala makan bareng fiting baju pengantin iya lah bkin soraya tambah murka.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status