Share

BAB 11

Di lantai dua balkon rumahnya, Hanna sedang menjemur selembar sprei miliknya. Tiba-tiba angin berembus kencang menerbangkan sprei itu hingga terjatuh ke ke bawah. Seseorang yang tidak diketahui rupanya segera memungut sprei yang tergeletak di tanah kemudian membawanya pergi. Hanna ingin berteriak tapi tak sepatah katapun keluar dari mulutnya, dia justru tergelincir lalu terjun dari lantai dua rumahnya.

"Aaarrrggghhh ...."

BUKK!?

Hanna merasakan sakit di sekujur tubuh. Selimut masih membelit sebagian kakinya, sedangkan kepala dan badannya terkapar di atas lantai. Dia meringis mendapati dirinya baru saja terjun bebas dari atas tempat tidur.

Dia mengusap lengannya yang memar karena terbentur kaki nakas, ini bukan kali pertama Hanna mengalami mimpi buruk. Anehnya, mimpi itu selalu datang berulang, tentang seseorang yang membawa lari sprei miliknya. Bahkan yang lebih parahnya lagi, di dalam mimpinya seseorang mengambil sprei pengantin di hari pernikahannya.

Hanna bangkit lalu duduk di pingg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status