Share

BAB 16

Al masih sibuk dengan pekerjaannya ketika Tania masuk ke ruang kerjanya. Sekilas Al mengamati Tania yang mulai mendekat ke arahnya.

"Ryan bilang kamu akan ngantor di Jakarta lagi, Mas?" tanya Tania sambil mengamati pekerjaan suaminya.

"Ya, di sini sudah ada manajer baru. Aku akan kembali mengurus kantor pusat." Al menjawab pertanyaan istri sirri nya tanpa mengalihkan pandanganya dari layar laptop.

"Apa aku boleh ikut?" tanya Tania seraya memeluk punggung suaminya. Dia menghidu leher suaminya, seolah itu adalah candu yang bisa memabukkan.

"Lusa kita akan berangkat ke Jakarta. Aku juga ingin membawamu bertemu dokter Toni. Beliau dokter kandungan yang dulu mengawasi kehamilan almarhumah mamaku," jawab Al kemudian melepaskan tangan Tania.

Sejujurnya Al merasa sudah tidak nyaman berdekatan dengan Tania, apalagi setelah mendengar fakta dari dokter Toni. Perasaan Al pada Tania semakin tergerus hingga tak tersisa barang sedikitpun.

"Bagaimana dengan Hanna?" Tania memiringkan kepalanya agar dap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status