Share

123. Pilihan Hidup

Aku mengajak mama masuk, aku ingin segera bertemu mas Bara dan mengakhiri pertemuan hari ini. Aku juga tidak tahu kapan akan bisa bertemu kembali. Tapi yang jelas hari ini aku harus bertemu dengan mas Bara, mantan suamiku.

Mas Bara tidak lagi berambut panjang, penampilannya sedikit rapi. Tapi badannya semakin kurus dan tatapannya begitu layu. Mas Bara tersenyum melihat kedatanganku.

"Apa kabar, Mas?"

"Seperti.yang kau lihat, bagaimana denganmu?"

"Sama, seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja. Aku ke sini karena ingin meminta maaf padamu, aku tidak bisa hadir di persidanganmu Mas. Aku sedang dalam masalah waktu itu."

"Tidak apa-apa Aruna, semua sudah selesai."

"Dan aku tidak bisa memberikan bantuan untukmu sedikitpun."

Mas Bara berdecak, entah kesal entah menyesal.

Aku melirik nama Resti yang duduk di sampingku sementara mas Bara ada di hadapanku.

"Sepertinya tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan mas, aku tadi sudah panjang lebar bercerita dengan Mama. Mama bisa menyambungnya de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status