Share

17. Siap Meninggalkan Tuhanmu?

Setelah menceritakan semuanya pada Dimas, Evan merasa kegelisahan yang selama ini menyelimuti dirinya terasa sedikit menghilang. Ternyata menceritakan apa yang menjadi beban pikiran kita pada orang yang kita percaya itu cukup membantu, terlebih Dimas merupakan tipe pendengar yang baik, setiap Evan bicara ia merespon dengan raut wajah dan gerakan kepalanya saja tanpa menyela sedikit pun.

"Aku harus bagaimana?" tanya Evan mengakhiri sesi curhatnya.

Melihat Dimas yang masih diam tak berkomentar, Evan melanjutkan bertanya.

"Memang salah kalau aku mau tanggung jawab? Aku serius, bukan main-main."

"Menurutku bukan salah tapi kurang tepat, kamu itu orang asing yang baru mereka kenal terus tiba-tiba bilang mau tanggung jawab, yang ada yang mereka juga bingung, bisa jadi takut makanya mereka menghindar," sahut Dimas akhirnya memberi pendapat.

"Tapi kan aku sudah cukup kenal lama sama Ibu Tari, bahkan dia orang pertama yang dekat sama aku di sini," ujar Evan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status