Home / Rumah Tangga / Berondong Perkasa / Paksaan Berkencan Lagi

Share

Paksaan Berkencan Lagi

last update Last Updated: 2025-09-11 10:00:00

Setelah pesawat yang ditumpangi Patra mendarat di Bandara Juanda, dia menjalani kembali kehidupannya yang penuh kendali. Para pengawal menjemputnya dengan mobil pribadi untuk kembali ke kediaman Halim. 

Ponselnya berbunyi notifikasi pesan, Patra merogoh saku jasnya dan membuka layar gadget mahal itu. Senyuman terkembang di sudut bibirnya. Deana mengiriminya foto dari hasil jepretan fotografer sesi pemotretan sore ini. Dia pun membalas segera, 'Cakep banget cewekku ya. Bikin kangen terus, Miss D!'

Di ujung koneksi jalur pribadi itu Deana mengirimkan emoticon love triple. 'Sabar ya, Mas Sayang. We'll meet soon in Bali!' ketiknya.

'Hmm ... worth to wait, Cantik!' balas Patra sebelum menyimpan kembali ponselnya di saku dalam jas.

Perjalanan darat itu mencapai tujuan dan Patra pun segera turun dari mobil. Dia melangkah masuk ke dalam ruang tengah di mana Pak Rudiawan Halim sedang duduk membaca majala

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nisinnez
semoga aja setelah kenc4n besok ama tia si tia juga tetep menolak yaa ketauan kegat3lannya patraaa biar orang tua tia tidak memaksakan keinginan nya menjodohkan tia ama patra
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
duh kpn nii si Deana hancur hidupnya . Patra jg kalo bsa hrs sm hancurnya . jgn ujung²nya mrk dpt happy ending, pdhl kelakuan Dajjal bgt .
goodnovel comment avatar
Kania Putri
pengen ku tendang ke Pluto ini astaga si patra bosan sama yg ini melipir ke yang lain
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Berondong Perkasa   Paksaan Berkencan Lagi

    Setelah pesawat yang ditumpangi Patra mendarat di Bandara Juanda, dia menjalani kembali kehidupannya yang penuh kendali. Para pengawal menjemputnya dengan mobil pribadi untuk kembali ke kediaman Halim.Ponselnya berbunyi notifikasi pesan, Patra merogoh saku jasnya dan membuka layar gadget mahal itu. Senyuman terkembang di sudut bibirnya. Deana mengiriminya foto dari hasil jepretan fotografer sesi pemotretan sore ini. Dia pun membalas segera, 'Cakep banget cewekku ya. Bikin kangen terus, Miss D!'Di ujung koneksi jalur pribadi itu Deana mengirimkan emoticon love triple. 'Sabar ya, Mas Sayang. We'll meet soon in Bali!' ketiknya.'Hmm ... worth to wait, Cantik!' balas Patra sebelum menyimpan kembali ponselnya di saku dalam jas.Perjalanan darat itu mencapai tujuan dan Patra pun segera turun dari mobil. Dia melangkah masuk ke dalam ruang tengah di mana Pak Rudiawan Halim sedang duduk membaca majala

  • Berondong Perkasa   Memang Sudah Berisi

    Danny mengerutkan alis tebalnya saat dia berpaling ke belakang. Ternyata Braga yang memanggilnya, pemuda asal Pulau Sumatera itu berjalan pongah menghampirinya."Gue pikir lo kagak bisa masuk kuliah lagi, Dan!" tukas Braga dengan seringai sinis."Maksud lo?" balas Danny singkat. Dia tak mau menebak-nebak arti perkataan Braga.Dengan tawa renyah Braga menjawab, "Om lo mau nuntut kami ke pengadilan karena kasus di taman kemarin. Lha, orang lo udah bisa masuk kuliah, ngapain sih digede-gedein persoalannya?!""Ya kali pikir lo mukulin orang kagak ada pasal hukumnya. Sorry aja, gue udah visum dan ada saksi mata kejadian kemarin, lengkap sama barang buktinya. Lo lo pada kagak bakalan lepas, pegang kata-kata gue!" tegas Danny lalu dia melanjutkan perjalanan menuju ruang kuliah dengan langkah kaki cepat.Sepanjang kegiatan perkuliahan, situasi kelas tenang karena dosen yang mengaja

  • Berondong Perkasa   Grand Opening Bakery Camelia

    Sebelum mentari bersinar terang pagi itu, rombongan kecil dari rumah Camelia sudah sibuk di outlet bakery yang ada di Jalan Affandi atau lebih terkenal di kalangan warga Yogyakarta dengan nama Jalan Gejayan.Danny yang menyetir mobil Baleno untuk mengantarkan istrinya bersama sang mama dan Tina ke toko. Beberapa pejalan kaki mulai penasaran melihat dari trotoar depan bakery maupun seberang jalan karena papan ucapan selamat dan sukses berhias bunga-bunga cantik warna warni dari beberapa pihak telah terpajang di bagian depan tempat itu."Tin, kuenya ditata berbaris rapi sesuai tempelan nama dan harga yang sudah kutaruh di rak ya!" titah Camelia sembari sibuk membongkar beberapa kardus berisi kue-kue lezat buatannya sejak kemarin pagi."Beres, Mbak. Ini lagi saya tata kok satu per satu!" jawab Tina. Dia termasuk karyawan yang rajin dan cekatan sehingga Camelia senang mempekerjakannya.Danny

  • Berondong Perkasa   Sambutan Pulang Ke Rumah yang Manis (21+)

    Lima hari perawatan intensif di rumah sakit telah memulihkan kondisi Danny seperti sedia kala. Gejala gegar otak pun mulai membaik dari hasil pemeriksaan CT scan, dia pun dijemput oleh keluarga kecilnya untuk pulang dari rumah sakit sore itu.Kesibukan Camelia mempersiapkan pembukaan outlet bakery barunya yang direncanakan lusa juga tak terganggu. Papa mertuanya menugaskan karyawan untuk membantu Camelia mengurus pindah barang dan mengatur penataan furniture dalam ruko.Malahan di sisi depan toko juga ditempatkan dua payung lebar dengan meja dan kursi kayu untuk pilihan duduk outdoor bagi pengunjung bakery milik Camelia. Ide itu datang dari Nyonya Rina Sasmita dan dipandang bagus oleh menantunya.Di perjalanan pulang Danny yang duduk di bangku tengah Fortuner ditemani oleh istrinya, bertanya, "Lusa jadi nih grand opening bakery kamu, Lia?""Jadi kok, Mas. Ini sudah ready kalau dari

  • Berondong Perkasa   Sibuk dengan Pasangan Masing-masing (21+)

    'Patra, kamu jujur deh sama Mama. Apa kamu dan Deana ada hubungan spesial? Calon istrimu itu mengamuk pada orang tuanya dan menolak perjodohan kalian karena cemburu! Jauhi model wanita itu, jawab Mama ya!' Pesan baru masuk di inbox ponsel Patra membuat mata pria itu sontak melebar ketika membaca kalimat-kalimat bertanda seru dari Nyonya Adelia Halim."Shit! Ngaco banget sih perempuan satu itu, ngapain pula pake bikin isu hubunganku sama Deana, ckk!" gumam Patra kesal. Dia bukan hanya hilang minat kepada Tatiana, makin benci saja jadinya karena wanita itu merecoki sesuatu yang bukan urusannya.Dari atas tempat tidur hotel pasca pergumulan semalam, Deana duduk sembari merenggangkan kedua tangannya ke atas. "Uhmm ... Mas, ada apa kok pagi-pagi udah ngomel?" tanya Deana penasaran.Kepala Patra tertoleh ke belakang karena di masih duduk di sofa memegang ponsel di tangan. Pesan dari sang mama pun belum sempat dia tanggap

  • Berondong Perkasa   Tak Semudah Itu Lepas Dari Perjodohan

    "Tia, Papa dan juga mama kamu tidak setuju dengan keputusan drastis ini. Apa kata orang tua Patra kalau tiba-tiba di kencan pertama saja kamu sudah kabur dari perjodohan? Jujur ya, menurut Papa kamu kekanak-kanakan sekali!" omel Pak Johan Cakra Atmaja di ruang makan pagi itu.Namun, gadis berparas mirip Natasha Wilona itu menggeleng kuat-kuat. "Nggak mau aku menikahi pria hidung belang, mau dikata aku childish sama Papa sekali pun!" bantah Tatiana keras kepala.Mamanya segera membujuk untuk membantu usaha suaminya menaklukkan perangai keras putri mereka, "Tia, kamu terlalu cepat menyimpulkan tentang, Patra. Dia itu pewaris keluarga konglomerat perusahaan rokok nasional. Wanita mana yang mengabaikan pesona alaminya, mereka ngantre malahan berlomba-lomba melemparkan diri ke lelaki semacam Patra pastinya. Masa kamu yang mendapat privilege sebuah perjodohan dengan Patra kabur, miris banget 'kan?!""Hahh? Aduh, Tia ngga

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status