Share

Asa 16

*Happy Reading*

Sesampainya di kantor polisi. Nissa digiring turun dari mobil untuk menjalani pemeriksaan. Melawan perasaan hancur di dalam dada, Nissa menunjukan wajah yang tegar sepanjang proses pemeriksaan.

Penampakan sebuah mobil pajero hitam yang baru saja tiba di depan kantor polisi, membuat Nissa sedikit bisa bernafas lega. Karena dari dalam mobil, terlihat Naira turun diikuti seorang pria gagah berwajah datar.

"Niss?" Naira langsung menghampiri dan memeluk Nissa erat. "Lo nggak papa, kan? Mereka nggak ngapa-ngapain lo, kan?"

"Enggak, kok." Nissa melerai pelukan. "Cuma baru nanya-nanya aja."

Nissa lalu melirik pria yang masih berdiri tegap di belakang tubuh Naira. Seolah membiarkan waktu pada dua sahabat yang nampak saling menguatkan.

"Oh, ya, kenalkan ini Mas Alan. Pengacara keluarga Setiawan." Seolah mengerti arti tatapan Nissa. Naira pun memperkenalkan pria yang ia bawa.

Kenapa? Kalian kecewa ternyata Naira tidak membawa Raid? Sama. Nissa juga sebenarnya sedikit kecewa,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Bicaranya Abiyan sudah keterlaluan,sudah sewajarnya mendapat tamparan keras
goodnovel comment avatar
ararya elora
Abyan kudu dusunat ulang biar otaknya agak waras,,,,eh apa hbngnnya sunat ma otak..
goodnovel comment avatar
Sindy Septi
tampar lagi niss klo sekali doank mahh kurang ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status