Home / Romansa / Bertukar Pasangan / Part 6 | Pembuktian Seorang Suami

Share

Part 6 | Pembuktian Seorang Suami

Author: MAMAZAN
last update Last Updated: 2023-12-21 20:18:38

Dylan terus memompa tubuh istrinya dengan kuat, membuat Laura tidak dapat menahan desahan dan suara erangannya.

Sehingga suara desahan Laura dan Valerie menyatu terdengar begitu erotis. Mendengar dua suara desahan wanita secara bersamaan.

"Akh Dylan! Sayang, ini sangat enak!”

"Jadi, apa suamimu ini masih membosankan?" suara berat Dylan terdengar sambil terus mengulum dan meremas payudara istrinya yang kenyal dan padat itu.

"Akhh... Ti-tidak sayang... Aku ha—hanya menggodamu! Akhhh…!” sahut Laura sdengan suaranya satu-satu, “harder and faster please Dylan!" rengek Laura merasakan kenikmatan luar biasa. 

Tidak biasanya suaminya menjadi semangat seperti ini.

Sedangkan di kamar milik Valeria dan Marc, mereka yang begitu masuk langsung memulai adegan dengan ciuman panas tepat setelah menutup pintu kamar mereka.

Kini tubuh Valerie benar-benar dibuat tidak berdaya oleh Marc.

"Ahh... Marc, sayang!" lenguhan Valerie terdengar begitu seksi, wanita cantik itu menggigit bibir bawahnya dan meremas sprei dengan kuat akibat gerakan liar sang suami di bawah sana.

Dengan gaya doggystyle, Valerie dapat merasakan rudal panjang suaminya mengaduk-aduk inti tubuhnya dengan kasar, tapi sungguh sangat nikmat. Membuat Valerie mendesah dengan keras tiada henti.

"Bagaimana sayang? Apa aku masih tidak punya skill, hmm?" seru Marc dengan terus menghentakkan pinggulnya sambil meremas kedua payudara Valerie yang menggantung dengan sangat menggoda.

Kulit putih bersih Valerie benar-benar sangat indah.

Marc membuat gerakan berputar berkali-kali membuat Valerie semakin keras mendesah dan berteriak nikmat.

"Akh sayang! Aku tarik ucapanku! Kamu luar biasa sayang!" balas Valerie sambil berteriak.

Dan sesaat kemudian, "Akh!" Valerie dan Marc juga dapat mendengar suara dari kamar sebelah.

Hanya sedetik Valerie dan Marc terhenti akibat suara tiba-tiba itu. Karena Marc kembali menggerakkan tubuhnya dengan keras dan cepat, kembali mengoyak inti tubuh istrinya.

"Ukh!" erang Marc.

"Ah sial! Apa itu desahan Laura?" pikir Marc.

Hasrat dan gairahnya mencapai titik sempurna sehingga dirinya tidak dapat lagi bertahan. Gerakannya semakin liar dan kuat.

"Akh Marc bodoh… Itu terlalu kuat sayang! A—aku tidak bisa ber-bertahan!" seru Valerie yang benar-benar dibuat gelonjotan oleh gerakan Marc yang begitu cepat dan keras.

Marc semakin cepat dan kuat bergerak, otot kewanitaan Valerie semakin kuat meremas rudal panjangnya, hingga terdengar lengkingan panjang dari Valerie, "Ahk!" Wanita cantik itu terengah-engah, tubuhnya yang mengejang masih gemetar merasakan gelombang nikmat yang baru ia capai.

Marc dengan cepat mencabut miliknya dan menumpahkan lahar panasnya di atas bokong sintal istrinya.

"Akh!"erangnya penuh nikmat.

***

Pagi menjelang, Valerie yang bangun pagi terlebih dahulu memilih untuk membersihkan dirinya dari pertempuran sengit bersama sang suami semalaman.

Setelah membasuh wajahnya dan berpakaian cukup rapi, Valerie memilih keluar kamar dan hendak berjalan-jalan di deck kapal pesiar. Menghirup udara segar pagi hari di tengah laut. Rasanya pasti akan sangat menyenangkan.

"Hm, benar-benar ide yang bagus!" gumam Valerie sambil menghirup udara segar.

"Huft! Sayangnya Marc hanya tidur disaat seperti ini! Dia benar-benar kelelahan karena kegiatannya kemarin!" keluh Valerie melirik sebentar kearah kamarnya.

Dan disaat dia sedang asik berjalan-jalan, tiba-tiba dia terdiam karena melihat sosok yang ada di depannya.

"Kak Dylan?" gumamnya.

"Hai Val," sapa Dylan dan berjalan mendekati Valerie.

"Hai kak," jawab Valerie santai.

“Sendiri?”

“Iya kak, kalau kak Dylan?”

“Sendiri juga, mau jalan bareng?”

Valerie tersenyum dan mengangguk.

Kemudian mereka memilih melanjutkan jalan pagi mereka, menikmati udara pagi yang segar.

"Jadi, Marc masih tidur juga?" tanya Dylan kembali.

Valerie mengangguk kecil, "He..em kak, dia masih tertidur, bagaimana dengan Kak Laura?"

Dylan menghembuskan nafas kecil, "Laura juga sama, dia masih terlelap, mungkin karena kelelahan akibat menyelam terlalu lama."

"Mereka pasti kelelahan," gumam kecil Valerie.

"Hmm, aku sebenarnya sangat menyukai tempat-tempat yang lebih tenang, seperti menempati sebuah resort dan bersantai, tapi bukan berarti aku tidak menyukai kegiatan yang Laura sukai, aku juga menikmati aktivitas Laura yang suka mengunjungi berbagai tempat seperti ini."

Valerie mengangguk-angguk kecil, "Seperti itu ya, aku juga mengikuti hobi Marc, impiannya dari dulu adalah liburan kemanapun, jadi hal inilah yang kami lakukan saat ini, bepergian! Tapi jujur, aku lebih suka beristirahat disatu tempat yang tenang," jawab Valerie dengan senyuman manisnya.

"Jadi pasangan kita berdua memiliki hobi yang sama!" ucap pria itu disusul suara tawanya.

Valerie menimpali tawa Dylan dengan tertawa kecil juga, dan mengangguk. "Hmm… Aku rasa itu benar!"

"By the way, apa yang akan kalian lakukan hari ini setelah kapal menepi?" tanya Dylan.

"Hmm, aku dan Marc memutuskan stay di Hotel yang sudah disediakan oleh pihak Kapal Pesiar, kemudian sedikit berbelanja souvenir dan berjalan-jalan dimalam hari menikmati suasana dinegara ini," jawab Valerie.

"Oh ya? Aku dan Laura juga akan melakukan hal yang sama. Kalau begitu bagaimana kalau kita pergi bersama-sama? Aku akan mengabari ke Laura," tawar Dylan.

"Benarkah? Apa kami tidak mengganggu waktu kalian?" jawab Valerie tidak enak.

Dylan tertawa, "Hahhaha... Tentu saja tidak, bukankah lebih seru jika kita ramai-ramai?"

Valerie ikut tertawa dan mengangguk, "Ok! Aku akan memberitahukan hal ini kepada Marc."

Sedangkan di salah satu sudut, Marc yang keluar dari kamar hendak menyusul istrinya, terpaksa berhenti ketika melihat sang istri sedang tertawa bersama pria lain.

"Ck! Ternyata kamu sedang berjalan bersama pria lain sepagi ini!" gumam Marc dan memilih memutar untuk kembali kedalam kamar.

 

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Saiful Al Banjari
bagus sekali
goodnovel comment avatar
Wayan Ayu
bagus banget
goodnovel comment avatar
Saipul Ma Rif
keren sekali
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Bertukar Pasangan   Part 42 | Kebahagiaan (TAMAT)

    “Oh Marc, Eugh!” jerit Laura yang tengah di hujam oleh Marc dengan kuat di tengah Lautan lepas. Saat ini mereka berdua tengah menikmati liburan mereka di sebuah pulau kecil yang terkenal dengan memiliki keindahan biota yang luar biasa. Di atas kapal, kedua insah itu memadu kasih dengan liar, menikmati petualangan baru mereka saat ini. Bercinta di alam terbuka adalah kenikmatan tersendiri dari mereka. Rasa takut akan di lihat orang menjadi pacuan adrenalin mereka berdua. Hal itu membuat mereka berdua sangat menikmati seks yang liar dan membara. Seperti saat ini. Laura tengah membuka kedua pahanya dengan lebar dan menghadap ke atas langit, menikmati hujaman keras dari Marc yang beralaskan handuk di bawahnya. Marc dengan sengaja membawa kapal boat jauh dari pinggir pantai untuk menikmati moment ini. “Damn! Laura! Oh! Ini sungguh nikmat Lau!” geram Marc seraya menghisap payudara Laura bergantian. “Harder please!” desah Laura. “Got it baby!” seru Marc yang menghisap kuat dan memberi

  • Bertukar Pasangan   Part 41 | Kesepakatan Kontrak

    Dua bulan pun berlalu, Valerie dan Dylan begitu menikmati kebersamaan mereka. Dimana mereka merasa begitu cocok satu sama lain. Bahkan rasa yang tak pernah ia rasakan saat bersama Marc dapat ia rasakan. Begitu pun sebaliknya, Dylan merasa Valerie seperti tercipta untuknya. Wanita yang memiliki satu pikiran dengan dirinya. Bahkan apa yang mereka lakukan bersama selama dua bulan ini terasa begitu menyenangkan dan membuat mereka saling mengenal dengan lebih—dalam. Dua bulan bukanlah waktu yang sebentar, perasaan yang awalnya sama-sama mereka tekan akhirnya muncul ke permukaan tanpa mereka sadari. Hubungan yang bermula karena ingin saling menikmati waktu bersama kini berubah menjadi perasaan yang dalam dan ingin saling memiliki. Valerie merasa bersalah terhadap Marc, dimana ia sudah berjanji akan tetap mencintai pria itu satu-satunya. Tapi seiring waktu berjalan, perasaannya kepada Dylan tidak dapat ia cegah. “Hei, kamu jangan melamun seperti itu. Mari kita hadapi bersam

  • Bertukar Pasangan   Part 40 | Adrenalin Baru

    “Kamu mandi duluan saja Marc, aku akan mengatur pakaian kita di lemari.” Ujar Laura begitu mereka masuk ke dalam kamar.Marc tersenyum, “Thank you,” pria itu berjalan ke kamar mandi.Tidak butuh waktu lama, Marc selesai membersihkan tubuhnya dari keringat dan gerah selama perjalanan. Pria itu keluar dari kamar mandi dengan handuk di pinggangnya dan mendapati Laura yang sedang merapikan pakaian serta bawaan mereka.“Mandilah, biar aku yang lanjutkan,” ujar Marc sambil mengecup pipi Laura membuat wanita cantik itu tersipu.Laura terkesima dengan otot perut Marc, meskipun tidak sebesar milik Dylan, bagi Laura rasanya sangat seksi dan pas. “Ok… Aku serahkan sisanya ya.”“Tentu saja.” Sahut Marc santai.Kemudian pria itu benar-benar melanjutkan merapikan pakaiannya dan pakaian Laura. “Damn! This is so sexy!” seru Marc begitu mendapati salaman segitiga Laura yang berwar

  • Bertukar Pasangan   Part 39 | Ancaman Aldo

    Wanita kecil itu menangis mendapati perlakuan kasar seperti ini. Tangan Aldo sudah menggerayangi tubuhnya, bahkan kini membawanya menuju karpet yang ada di ruang tamu. Valerie meangis dan tetap berusaha lepas dari pegangan Aldo yang begitu erat, sampai membuat tangannya kesakitan.“Lepaskan! Lepaskan!!”“Mari nikmati Val… Ohhh! Tubuhmu sangat wangi!” gumam Aldo yang terus mencumbu Valerie yang tidak berdaya di bawah kungkungannya. Bahkan tangannya dengan bebas bergerak menyentuh kulit mulus Valerie. Tidak ingin menyi-nyiakan kesempatan, tangan Aldo kini sudah berada di area kewanitaan Valerie, membuat wanita itu meringis dan menahan gejolak yang tiba-tiba menyerangnya.Tangan dan jari Aldo begitu lihai bermain di bagian kewanitaannya. “Akh!” suara desahan Valerie lolos begitu saja.“Stop! Aldo!”Teriak Valerie di kesadarannya setipis kertas.Aldo mencumbu tengkuk leher dan menjilati leher Valerie, “Nikmati Val, aku akan tunjukkan kehebatanku di atas ranjang!”Valerie mendorong keras t

  • Bertukar Pasangan   Part 38 | Kebejatan Aldo

    Beberapa menit sebelumnya….Begitu Dylan keluar dari apartment Valerie, tidak lama kemudian pintu bell berbunyi. Valerie merasa bingung, karena belum lima menit Dylan pergi, kenapa pria itu sudah kembali.“Tunggu kak…” seru Valerie sambil tersenyum, ia masih tidak mengenakan apapun. Tubuh bugilnya hanya ia tutup dengan selimut tebal.Kemudian ia berjalan menuju pintu. Betapa terkejutnya ia ketika membuka pintu, “Al… Aldo?” gumam nya pelan.Valerie yang terkejut segera menutup kembali pintunya, namun sayangnya gerakan Aldo jauh lebih cepat. Pria itu segera menahan pintu tersebut."Valerie, apa aku boleh masuk?"Jantung Valerie berdegup cepat. Ia tidak bisa mendorong pintu lebih keras karena tangannya yang satu ia pakai untuk menahan selimut yang ia gunakan saat ini.“Ma-maaf Aldo, suamiku lagi tidak ada di rumah. Jadi aku tidak bisa menerima tamu sesuka hati.” Tolak Valerie sopan.Aldo tersenyum smirk tapi berusaha menahan diri untuk memaksa Valerie. “Ah maafkan aku. Aku hanya ingin me

  • Bertukar Pasangan   Part 37 | Perasaan Yang Semakin Dalam

    Dylan membawa Valerie di dalam pelukannya, mereka berdua ke dalam kamar utama sesuai arahan Valerie. Tanpa melepaskan ciuman yang liar dan dalam Dylan terus melangkah, ia mendorong pintu dengan kakinya.Lenguhan seksi terus saja lolos dari bibir mungil Valerie. Wanita cantik itu sudah berada di dalam kendali Dylan seutuhnya. “Kak…” gumam Valerie mengusap lembut wajah Dylan yang saat ini sudah berada di atas nya. Entah sejak kapan dirinya sudah berada di atas tempat tidur.Tempat tidur dimana ia dan Marc menghabiskan malam mereka. Kini ia bersama pria lain, pria yang mengisi hari-harinya selama beberapa hari ini.“Hem?” sahut Dylan dengan senyuman lembut yang begitu rupawan.“Ada apa sayang….?”Valerie tersenyum, “Aku menyukainya kak,”“Menyukai apa sayang?”“Saat bersamamu..” jujur Valerie.“Aku juga menyukai segala tentangmu, Val.” Jawab Dylan yang kembali melumat bibir Valerie. Lidahnya ia julurkan masuk ke dalam mulut Valerie yang bersambut dan di balas tidak kalah liarnya.Mereka

  • Bertukar Pasangan   Part 36 | Yes, Dont Please

    “APA!?!” Jade terlonjak kaget, “itu tidak mungkin Aldo! Dari mana kau bisa mengarang cerita seburuk itu?” Jade terduduk begitu saja dan menghadap ke Aldo.“Ssst! Tenanglah dan dengarkan ceritaku!” sahut Aldo santai sambil melipat tangannya. Jade mengangguk mengerti dan menatap Aldo.“Kau tahu ‘kan kalau kemarin aku pergi photoshoot?” Jade mengangguk lagi sebagai jawaban, “disana aku bertemu dengan salah satu member di tempatku mengajar renang, dan dia adalah wanita incaranku. Tapi aku tidak menduga kalau wanita itu adalah selingkuhan Dylan,”“Se-serius? Hei! Kamu jangan bicara tidak masuk akal seperti itu Aldo!” Jade merasa tidak terima jika ada wanita lain yang bisa masuk di dalam hidup Dylan selain Laura.“Aku serius Jade! Dan aku memiliki sebuah ide!” seringai Aldo, kemudian dia menjelaskan apa yang akan menjadi rencananya kedepan.“Bagaimna?”Jade berpikir sejenak dan berkata, “Baiklah! Kalau memang semua yang kau katakan itu benar, mari kita lakukan! Aku akan membuat Dylan tidak

  • Bertukar Pasangan   Part 35 | Selingkuhan

    Kini Dylan dan Valerie menuju apartment – tempat tinggal Valerie dan Marc. Tadi, setelah bersama-sama mengantar pasangan mereka masing-masing untuk pergi ke luar negeri. Mereka memutuskan untuk kembali mengambil keperluan Valerie selam tinggal bersama Dylan.Dylan sesekali melirik kearah Valerie yang saat ini berbalut baju kaos tanktop hitam dan rok midi berwarna senada. Membuat kulit putih susunya begitu kontras dan begitu cantik.“Kamu sangat cantik hari ini, Val.” Ucap Dylan memecah keheningan selama lima menit semenjak mereka naik ke dalam mobil.Valerie menoleh dan tersenyum, “Terima kasih Kak, kamu juga sangat tampan hari ini.”Dylan terkekeh pelan, semburat merah terlihat jelas di wajah Valerie – membuatnya semakin menggemaskan. “Apakah hari ini kita berkencan saja? Makan malam di luar?” usul Dylan.“Eh? Kencan?” tanya Valerie ulang dengan wajah semakin merona. Tidak menyangka dia diajak kencan oleh Dylan. Dan pria itu mengangguk, pasti.“Boleh kak, tapi bagaimana jika ada yang

  • Bertukar Pasangan   Part 34 | Beberapa Minggu Yang Merubah Takdir

    Saat ini Dylan, Laura, Marc dan Valerie berada di ruang tamu, membicarakan tentang kontrak yang telah mereka buat.“Jadi kita berempat sudah sepakat dan menandatangi kontrak. Valerie menandatangi kontrak menjadi model online shopping kita, sedangkan Marc menandatangani kontrak menjadi desainer.” Ujar Laura memperjelas semuanya.“Dan selama 2 bulan ini kontrak berlangsung, kita semua bebas untuk saling bertemu satu sama lain,” sambung Laura memimpin pembicaraan.“Iya betul apa yang dikatakan kak Laura,” imbuh Valerie, “Dan Marc, kita akan berpergian. Apa kak Laura sudah mengatakannya ke kamu?” tanya Valerie kepada Marc.Marc mengangguk, “Iya aku tahu, tiket pesawat dan hotel juga sudah aku pesan.”Dylan yang baru mendengar itu cukup terkejut, “Kalian berdua akan pergi?” tanyanya yang tidak dapat menyembunyikan ekspresi kecewa.“Dan lebih bagus kalau desainnya lebih cepat rilis, karena saat ini tidak ada yang bisa kami kerjakan sampai menunggu desain terbaru.” Tambah Laura.Tiba-tiba sa

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status