Share

BAB 129: Sesal

Langkah Lucas langsung terhenti, dalam satu gerakan dia berbalik. Alexa langsung menjatuhkan tubuhnya ke lantai sambil memijat kepalanya.

Dengan cepat Lucas berlari ke arah Alexa dan memeluknya. “Apa kau terluka?” Tanya Lucas khawatir.

Alexa menggelengkan kepalanya membiarkan Lucas menggendongnya.

“Di mana kamarmu?” Tanya Lucas dengan langkah lebarnya, Alexa menunjuk ke arah tangga menunjuk kamar pertama yang dulu sering dia gunakan ketika menginap di rumah Armin.

Tubuh Alexa di baringkan di atas ranjang, Lucas menaikan selimut sampai dadanya. “Aku Akan memanggil Doker.”

“Jangan!” jawab cepat Alexa,. “Armin juga Dokter. Dia bisa mengurusku,” cegah alexa mulai panik, setetes keringat dingin langsung membasahi pelipisnya.

Lucas mengangguk sedih, mengusap helain rambut yang menempel di wajah Alexa. “Aku akan pesan makanan. Kamu mau apa?”

Alexa menggeleng lemah, perutnya sudah sangat keras dan penuh tidak dapat menampung apapun lagi. “Aku tidak nafsu makan.”

“Aku mohon Alexa, makanlah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status