Share

Bab37 Makan Siang

"Ya begitulah anak manja, seenaknya. Bukannya belajar kerja di kantor ayahnya, malah kerja di kantor ini," keluh pak Anwar.

"Pantes tingkahnya seperti bos besar," batinku. Menarik sekali ini.

"Dia kontrak atau cuma dititipin di sini?" Aku terus bertanya, demi mendapatkan informasi tentang wanita muda tadi.

"Kontrak, sesuai SOP."

"Baiklah! Akan kukerjai dia di sini," gumamku dalam hati.

Kami memasuki ruangan yang cukup mewah dan elegan. Ruangannya rapi, juga wangi.

"Selamat bekerja, semoga kamu betah," ujar pak Anwar sembari berjalan ke arah mejanya.

Aku tersenyum, lelaki itu sangat humble, juga ramah sekali. Di dekatnya, aku merasa seakan- akan, di bukanlah bosku. Sikapnya itu membuat nyaman, seolah- olah aku adalah temannya.

Kami pun mulai fokus kerja. Setelah selesai mempelajari beberapa file yang terletak di atas meja dan menyelesaikannya. Aku mulai bermain- main sedikit dengan laptop, untuk membuat onar keamanan IT kantor Danum.

Sesekali, aku melirik pak Anwar, yang tengah fokus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
ketebak banget klo dia suka sama anwar.....kyknya bkln seru klo bs kerjain anaknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status